SURATDOKTER.com - Penyakit Tuberkulosis (TB), yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, telah menjadi ancaman kesehatan global selama berabad-abad.
Hingga saat ini, TB tetap menjadi salah satu penyakit menular yang paling mematikan dan bertanggung jawab atas jutaan kematian setiap tahun di seluruh dunia.
Pengembangan vaksin TB yang efektif telah menjadi fokus utama dalam upaya melawan penyakit ini.
Artikel ini akan membahas sejarah, tantangan, dan kemajuan terbaru dalam pengembangan vaksin tuberkulosis, serta upaya untuk memberantas penyakit TB dari muka bumi.
Meskipun telah terjadi banyak kemajuan dalam pengendalian Tuberkulosis (TB) di Indonesia, tantangan yang dihadapi ke depan tidak semakin mudah.
Tantangan tersebut antara lain adalah peningkatan koinfeksi TB HIV, kasus Tuberkulosis Multi Drug Resistance (TB MDR), serta kelemahan dalam manajemen dan kelangsungan pembiayaan program pengendalian TB.
Meskipun jumlah kasus telah berhasil ditekan, namun masih terdapat cukup banyak kasus dan kematian yang terjadi.
Baca Juga: Kenali Gejala dan Penyebab TBC Berikut ini! Hal ini yang Harus Dilakukan Jika Terkena TBC!
Tantangan
Perkembangan vaksin TB masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Uji klinis merupakan langkah penting untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
Proses uji klinis seringkali melibatkan desain studi yang kompleks dan kohort peserta yang besar.
Selain itu, pengembangan vaksin TB memerlukan sumber daya yang cukup banyak.
Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, lembaga penelitian, dan perusahaan farmasi sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan tersebut.
Dalam hal distribusi dan implementasi vaksin, terdapat berbagai rintangan yang muncul.
Negara-negara dengan pendapatan rendah, yang memiliki beban TB yang tinggi, seringkali kekurangan infrastruktur untuk mendukung program vaksinasi massal.