2. Perbedaan pembuatan aligner dan behel
Dilihat dari bentuk dan wujudnya memanglah berbeda jauh. Aligner terbuat dari bahan termoplastik yang bentuknya telah disesuaikan dengan struktur gigi pasien sehingga membuat nyaman saat digunakan.
Pada awal, dokter akan memberikan satu set aligner atau tray. Satu set aligner akan digunakan dalam waktu kurang lebih satu minggu, kemudian diganti dengan set kedua pada minggu berikutnya. Bentuk serta jumlah aligner akan disesuaikan dengan cara perawatan yang sudah diatur sejak awal.
Sementara itu, behel atau kawat gigi terdiri dari susunan logam atau bracket yang ditempel dengan semen khusus pada gigi dan karet elastis untuk menghubungkan bracket dengan kawat khusus untuk memberikan tekanan.
3. Perbedaan kenyamanan menggunakan aligner dan behel
Beberapa orang menyukai metode aligner karena terasa lebih nyaman dan dapat dilepas pasang sewaktu-waktu.
Selain itu, jika memakai aligner bisa memilih jenis makanan saat memakai aligner tanpa khawatir adanya makanan yang menyangkut atau menempel seperti pada penggunaan behel.
Bahan pembuat aligner yang berwarna bening dan terlihat tidak mencolok ketika digunakan. Penggunaan aligner juga minim akan risiko iritasi yang disebabkan oleh gesekan antara mukosa (lapisan lendir) mulut dengan tray sehingga tidak akan menimbulkan luka seperti ketika menggunakan kawat gigi.
Namun, tidak sedikit pula yang beranggapan bahwa melepas pasang aligner saaat makan justru merepotkan dan dalam penggunaan aligner harus sangat disiplin dengan memakai alat ini minimal 20 jam sehari. Oleh karena itu banyak yang tetap memilih menggunakan kawat gigi dibanding aligner.
4. Perbedaan lama pemakaian aligner dan behel
Meskipun penggunaanya dapat dilepas dan dipasang kembali, aligner digunakan setidaknya 20-22 jam setiap harinya. Itu berarti hanya bisa dilepas saat makan atau melakukan kegiatan lain yang berisiko jika aligner tetap dipakai.
Waktu perawatan dengan aligner berbeda pada tiap individu, tergantung tingkat keparahan maloklusi dan kedisiplinan pasien. Anda juga perlu mengganti tray setidaknya 1-2 minggu sekali dengan tujuan untuk menyesuaikan perubahan struktur gigi.
Pemakaian kawat gigi pada umumnya memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan penggunaan aligner. Perbaikan struktur gigi dengan behel rata-rata membutuhkan waktu sekitar 1-3 minggu.
Namun, keduanya masih memiliki kesamaan yaitu perlu menggunakan retainer dalam waktu beberapa bulan untuk menjaga struktur gigi yang sudah rapi.
5. Perbedaan cara merawat aligner dan behel
Pada penggunaan behel dinilai memerlukan perawatan ke dokter gigi yang lebih sering, terlebih jika mengalami masalah seperti bracket yang lepas atau kawat gigi yang mengiritasi gusi.
Sementara pada aligner dinilai memiliki perawatan yang lebih mudah sehingga tidak perlu kontrol ke dokter gigi terlalu sering. Dalam menggunakan aligner disarankan untuk menggosok gigi setiap habis makan untuk menghindari kotoran yang masuk dan pada saat akan menggunakan aligner kembali gigi harus dalam keadaan yang bersih.
Aligner perlu dibersihkan kembali sebelum digunakan supaya tidak ada kotoran yang tersisa dan dapat menyebabkan masalah pada gigi. Selama menggunakan aligner disarankan untuk mengurangi minuman panas atau berwarna seperti kopi dan teh supaya alat tersebut tidak berubah.
6. Perbedaan biaya perawatan aligner dan behel
Besar biaya yang dibutuhkan dalam perawat keduanya tentunya berbeda. Secara umum, banyak yang beranggapan bahwa biaya perawatan dengan aligner jauh lebih mahal dibandingkan dengan behel konvensional.