SURATDOKTER.com - Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk jantan yang telah terpapar oleh bakteri wolbachia, bakteri ini sendiri tidak berbahaya kepada manusia.
Namun, nyamuk wolbachia yang kawin dengan nyamuk Aedes aegypti akan menghasilkan telur yang mandul, sehingga pada akhirnya akan mengurangi populasi jumlah nyamuk penyebab demam berdarah ini.
Nyamuk Wolbachia mampu menekan populasi nyamuk Aedes aegypti
Bakteri wolbachia ditemukan secara alami pada beberapa spesies nyamuk.
Namun, nyamuk Aedes aegypti tidak membawa bakteri ini secara alami, untuk memasukkan bakteri wolbachia ke nyamuk aedes aegypti, peneliti menyuntikkan bakteri tersebut ke dalam telur Aedes aegypti.
Hal ini menghasilkan nyamuk Aedes aegypti dewasa yang membawa bakteri wolbachia.
Bahaya dan Penyakit yang Bisa Ditimbulkan
Para ahli dan peneliti dari World Mosquito Program (WMP) menyatakan bahwa metode pemberantasan nyamuk aedes dengan wolbachia merupakan cara yang aman.
Kemudian telah dilakukan di beberapa negara dengan hasil menekan kasus demam berdarah lebih dari 70%, serta mengurangi angka persentase rawat inap di rumah sakit hingga lebih dari 80%.
Program wolbachia ini sendiri telah dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan di beberapa Kota di Indonesia, seperti Jakarta Barat, Semarang, Bontang, Kupang dan Bandung.
Tentunya dengan hasil yang cukup signifikan menekan jumlah kasus demam berdarah pada daerah tersebut.
Baca Juga: Tips Mudah Untuk Mengobati Demam Berdarah Dengan Ekstrak Daun Pepaya
Cara Pencegahan Demam Berdarah
Berikut adalah cara yang bisa dilakukan sebagai tindakan pencegahan penyakit demam berdarah seperti:
1. Lakukan 3M, Menutup sumber air, menguras rutin bak dan tempat penampungan air, mengubur sampah dan barang bekas yang bisa menjadi penampungan air saat hujan
2. Gunakan semprotan nyamuk untuk mengusir nyamuk yang terlihat didalam rumah
3. Memakai lotion atau krim anti nyamuk
4. Memasang tirai dan sekat anti nyamuk
5. Pastikan pencahayaan didalam rumah cukup, nyamuk cenderung berkumpul di tempat yang gelap
6. Gunakan pakaian yang tertutup saat beraktivitas diluar rumah
7. Merapikan tanaman liar yang berada di sekitar rumah
8. Menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk seperti lavender, peppermint dan serai
Selain berbagai hal diatas, penting juga diingat bahwa menjaga kebersihan, sirkulasi udara, serta pencahayaan ruangan yang cukup akan membuat rumah anda aman dari nyamuk dan serangga lain yang mampu membawa penyakit yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Waspada! Cuaca Panas Bikin Ribuan Nyamuk DBD Mengganas