4. Lingual Braces (Behel di Bagian Belakang Gigi)
Bracket dipasang di bagian belakang gigi sehingga tidak terlihat dari depan. Secara fungsi, sama dengan kawat gigi metal ataupun ceramic.
Kelebihan:
- Sepenuhnya tersembunyi, sangat estetik.
Kekurangan:
- Harga sangat mahal.
- Menyebabkan ketidaknyamanan pada lidah.
- Lebih sulit dibersihkan karena posisinya tersembunyi.
5. Clear Aligner (Invisalign dan Sejenisnya)
Clear aligner adalah alternatif kawat gigi yang menggunakan cetakan transparan sehingga tidak membutuhkan bracket atau kawat sama sekali. Pasien memakai tray khusus yang diganti setiap 1–2 minggu sesuai pergerakan gigi.
Kelebihan:
- Hampir tidak terlihat.
- Bisa dilepas ketika makan atau sikat gigi.
- Lebih nyaman dan tidak ada gesekan dengan bracket.
Kekurangan:
- Harga jauh lebih tinggi.
- Tidak ideal untuk kasus gigi yang sangat kompleks.
- Hasil sangat bergantung pada kedisiplinan memakai aligner.
6. Damon System (Self-Ligating Versi Premium)
Jenis ini adalah pengembangan dari self-ligating dengan teknologi tekanan ringan yang diklaim memberikan hasil lebih cepat dan lebih nyaman.
Kelebihan:
- Kontrol lebih jarang.
- Tekanan ringan sehingga rasa tidak nyaman berkurang.
Kekurangan:
- Termasuk dalam kategori premium sehingga biayanya paling tinggi.
Baca Juga: Cara Flossing yang Benar dan Risiko yang Perlu Kamu Tahu: Panduan Lengkap untuk Gigi Lebih Sehat
Bagaimana Memilih Jenis Kawat Gigi yang Tepat?
Beberapa faktor bisa dipertimbangkan sebelum memilih jenis behel, seperti kondisi gigi, anggaran, kenyamanan, serta kebutuhan estetika.
Konsultasi dengan dokter gigi spesialis ortodonti menjadi langkah paling aman karena dokter dapat menilai posisi gigi, rahang, dan kebutuhan perawatan secara menyeluruh.
Setiap jenis kawat gigi memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Tidak ada satu pilihan yang paling sempurna untuk semua orang.
Yang terpenting adalah memilih jenis perawatan yang sesuai dengan kebutuhan medis, hasil yang diinginkan, serta kemampuan finansial.***