4. Kompres Dingin
Meletakkan kantong es atau kain berisi es di atas pangkal hidung dapat membantu mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi pendarahan lebih cepat.
5. Hindari Mengorek atau Membuang Ingus
Setelah mimisan berhenti, jangan langsung mengorek hidung atau membuang ingus dengan keras, karena ini bisa menyebabkan pendarahan kembali. Jika perlu, bersihkan bagian luar hidung dengan lembut menggunakan kain lembap.
Baca Juga: Alami Mimisan Saat Tidur, Bagaimana Penanganannya?
Meskipun sebagian besar kasus mimisan dapat ditangani sendiri, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis. Segera periksakan diri ke dokter jika:
- Mimisan berlangsung lebih dari 20 menit meskipun sudah melakukan pertolongan pertama.
- Pendarahan terjadi setelah mengalami cedera serius pada kepala atau wajah.
- Mimisan terjadi berulang kali tanpa penyebab yang jelas.
- Darah yang keluar sangat banyak atau bercampur dengan gumpalan besar.
- Anda mengonsumsi obat pengencer darah dan kesulitan menghentikan pendarahan.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan melakukan tindakan medis untuk menghentikan mimisan, seperti menutup pembuluh darah menggunakan arus listrik, perak nitrat, atau laser.
Jika diperlukan, dokter juga bisa menggunakan kain kasa khusus atau balon lateks yang dimasukkan ke dalam hidung untuk memberikan tekanan dan menghentikan pendarahan.
Cara Mencegah Mimisan
Mimisan bisa dicegah dengan beberapa langkah sederhana. Jika sering mengalami mimisan akibat udara kering, menggunakan pelembap udara di dalam rumah dapat membantu menjaga kelembapan hidung.
Selain itu, mengoleskan petroleum jelly atau larutan saline di bagian dalam hidung juga dapat mencegah hidung menjadi terlalu kering.
Hindari mengorek hidung secara kasar, terutama jika hidung terasa kering atau sensitif. Jika sering mengalami mimisan dan sedang mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai dosis obat yang digunakan.
Baca Juga: Bahan Alami Ini Ampuh Untuk Sembuhkan Polip Hidung!
Mimisan memang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya, tetapi tetap harus ditangani dengan benar agar tidak bertambah parah.
Mengetahui cara pertolongan pertama yang tepat dapat membantu menghentikan pendarahan dengan cepat dan mengurangi risiko komplikasi.
Jika mimisan terjadi berulang kali atau sulit dihentikan, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang sederhana, risiko mimisan dapat dikurangi sehingga kondisi ini tidak menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.***