SURATDOKTER.com - Mimisan, atau epistaksis, adalah kondisi umum yang terjadi ketika pembuluh darah di dalam hidung pecah dan menyebabkan pendarahan.
Banyak faktor yang dapat memicu kondisi ini, seperti perubahan cuaca, udara kering, cedera, garukan pada hidung, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Meskipun biasanya tidak berbahaya, mimisan tetap perlu ditangani dengan benar agar tidak semakin parah.
Penyebab Umum Mimisan
Mimisan dapat terjadi karena berbagai alasan. Salah satu penyebab utama adalah udara kering, yang dapat membuat lapisan dalam hidung menjadi lebih rapuh dan mudah pecah.
Perubahan musim, terutama saat udara menjadi lebih dingin atau panas, juga bisa memicu mimisan.
Baca Juga: Kenali Penyebab Terjadinya Mimisan Serta Cara Mengatasinya!
Selain itu, kebiasaan menggaruk atau mengorek hidung dengan kasar dapat melukai pembuluh darah di dalamnya.
Cedera akibat benturan pada hidung juga sering menyebabkan pendarahan. Beberapa orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti aspirin atau warfarin, lebih rentan mengalami mimisan dan mungkin mengalami pendarahan yang lebih lama dibandingkan orang lain.
Pertolongan Pertama Saat Mimisan
Jika mimisan terjadi, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menghentikan pendarahan dengan cepat dan efektif:
1. Duduk Tegak dan Condongkan Kepala ke Depan
Banyak orang berpikir bahwa kepala harus didongakkan saat mimisan, tetapi ini sebenarnya keliru. Posisi terbaik adalah duduk tegak dan sedikit menundukkan kepala ke depan.
Hal ini mencegah darah masuk ke tenggorokan, yang bisa menyebabkan batuk atau bahkan muntah.
2. Jepit Hidung dengan Lembut
Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan bagian lunak hidung (bukan tulang hidung). Tahan tekanan ini selama sekitar 10–15 menit tanpa melepaskannya.
Cara ini membantu menghentikan pendarahan dengan memberi tekanan pada pembuluh darah yang pecah.
3. Bernapas Melalui Mulut
Selama menekan hidung, usahakan bernapas melalui mulut. Hindari berbicara atau bergerak terlalu banyak agar tidak mengganggu proses pembekuan darah.