SURATDOKTER. com - Kotoran telinga, atau serumen, mungkin sering dianggap sebagai sesuatu yang menjijikkan.
Namun, siapa sangka bahwa kotoran telinga memiliki sejumlah fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk, mari kita bahas bersama!
Fakta Kotoran Telinga
Kotoran telinga sebenarnya diproduksi oleh kelenjar seruminosa yang ada di dalam saluran telinga. Kelenjar ini bertugas menghasilkan cairan yang membantu menjaga kelembaban dan kebersihan telinga.
Selain sebagai hasil dari proses alami tubuh, kotoran telinga juga berfungsi sebagai pelindung alami terhadap saluran telinga. Ini adalah bentuk pertahanan tubuh terhadap masuknya benda asing dan debu ke telinga.
Kotoran telinga sebenarnya dapat membersihkan dirinya sendiri secara alami. Setiap kali kamu mengunyah atau menggerakkan rahang, kotoran telinga akan secara perlahan bergerak dari saluran telinga ke lubang telinga, kemudian mengering dan jatuh dengan sendirinya.
Baca Juga: Mengalami Rasa Sakit pada Telinga Bagian Dalam? Ternyata Ini Penyebabnya!
Warna Kotoran Telinga yang Normal
Warna kotoran telinga yang normal adalah kuning dengan tekstur basah dan lengket. Ini adalah tanda bahwa kotoran telinga masih dalam kondisi normal dan sehat.
Namun, ada kemungkinan warna-warna lain yang bisa muncul seperti :
1. Kuning Pucat
Warna ini umumnya normal pada anak-anak, namun pada orang dewasa, bisa menunjukkan kekurangan asupan vitamin B.
2. Cokelat Gelap
Jika kotoran telinga berwarna cokelat gelap dan tebal, ini bisa menunjukkan kotoran telinga yang telah berada di saluran telinga dalam waktu lama.