SURATDOKTER.com - Setiap tanggal 10 Zulhijah, umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Adha sebagai bentuk penghormatan terhadap ketaatan Nabi Ibrahim kepada perintah Allah.
Di Indonesia, momen ini juga identik dengan ibadah kurban, yakni menyembelih hewan tertentu sebagai wujud kepatuhan dan kepedulian sosial.
Salah satu hewan yang umum dipilih adalah sapi. Namun sebelum melaksanakan kurban, penting untuk memahami bahwa tidak semua sapi layak dijadikan hewan kurban.
Baca Juga: Cegah Kolesterol Saat Idul Adha, Ini Dia Tips Sehat Makan Besar untuk Merayakan Qurban!
Ada sejumlah syarat sah yang harus terpenuhi, khususnya menyangkut kondisi fisik dan usia hewan.
Mengapa Syarat Fisik Hewan Sangat Penting?
Sapi yang hendak dijadikan kurban harus memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan dalam ajaran Islam. Keadaan tubuhnya tidak boleh menunjukkan tanda-tanda penyakit, apalagi cacat yang jelas terlihat.
Jika hewan tersebut mengalami kebutaan, pincang, atau terlalu kurus hingga tidak memiliki daging yang cukup, maka hewan tersebut tidak termasuk dalam kategori sah untuk disembelih sebagai kurban.
Aturan ini merujuk pada hadits yang mengajarkan bahwa hewan yang dijadikan kurban sebaiknya dalam kondisi utuh dan sehat. Tujuannya tidak hanya untuk menjaga kualitas ibadah itu sendiri, tetapi juga untuk memastikan bahwa daging yang dibagikan kepada masyarakat benar-benar layak konsumsi dan membawa manfaat.
Pemeriksaan kondisi fisik sebelum membeli hewan kurban sebaiknya menjadi langkah awal yang wajib dilakukan.
Perhatian Khusus pada Usia Sapi
Selain sehat secara fisik, usia sapi juga menjadi aspek yang sangat menentukan dalam keabsahan kurban. Islam telah menetapkan bahwa sapi yang digunakan harus berusia minimal dua tahun dan telah memasuki tahun ketiga kehidupannya.
Ini artinya, sapi yang masih muda dan belum cukup umur tidak boleh disembelih sebagai kurban meskipun dalam keadaan sehat.
Aturan ini berdasarkan riwayat dari Nabi Muhammad Saw. yang menyampaikan bahwa hewan kurban sebaiknya telah mencapai usia tertentu agar dagingnya cukup dan proses ibadah tidak melenceng dari ketentuan syariat.
Oleh karena itu, memastikan umur sapi seharusnya menjadi prioritas, bukan sekadar mempertimbangkan ukuran tubuh atau harga yang ditawarkan.
Baca Juga: Penderita Hipertensi tetap Sehat di Hari Raya Idul Adha, ini Tips Mengolah Daging Kambing yang Tepat