SURATDOKTER.com - Pada masa pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia sempat sangat akrab dengan aplikasi Peduli Lindungi.
Aplikasi ini menjadi bagian penting dalam upaya pengendalian penyebaran virus, digunakan untuk pelacakan kontak erat, pengecekan status vaksinasi, dan akses ke tempat umum.
Namun, baru-baru ini publik dikejutkan oleh kabar bahwa aplikasi tersebut telah dialihkan ke konten yang sangat tidak sesuai dengan tujuan awalnya—yaitu laman judi online.
Kabar mengenai perubahan isi dari aplikasi tersebut pertama kali ramai dibicarakan di media sosial. Warga melaporkan bahwa tautan atau domain yang dulunya merujuk pada aplikasi kesehatan kini justru mengarahkan ke situs judi.
Hal ini memunculkan kekhawatiran baru, terutama menyangkut keamanan data pribadi pengguna yang pernah terdaftar dalam sistem tersebut.
Menanggapi kekacauan ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengonfirmasi bahwa mereka telah menindaklanjuti laporan tersebut.
Melalui Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, disampaikan bahwa aplikasi yang dulunya dikenal sebagai Peduli Lindungi telah mengalami serangan siber berupa defacement.
Artinya, ada pihak tak bertanggung jawab yang meretas sistem dan mengganti tampilan atau arah tautan aplikasi dengan konten ilegal.
Sebagai langkah pencegahan, pihak Komdigi menyatakan telah melakukan pemutusan akses atau takedown terhadap aplikasi maupun situs yang terkait.
Mereka juga menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga kebersihan ruang digital dari konten berbahaya seperti perjudian daring.
Meskipun kini telah dialihkan ke platform layanan kesehatan digital bernama Satu Sehat, keberadaan data lama yang sempat tersimpan dalam sistem Peduli Lindungi tetap menjadi kekhawatiran tersendiri.
Terlebih, aplikasi tersebut dulunya dikelola di bawah naungan Kementerian Kesehatan dan digunakan secara masif oleh masyarakat di seluruh penjuru Indonesia.
Platform Satu Sehat sendiri telah menggantikan fungsi utama Peduli Lindungi sejak tahun 2023. Situs resmi layanan ini dapat diakses melalui domain satusehat.kemkes.go.id.