SURATDOKTER.com - Kabar mengejutkan datang dari Amerika Serikat. Mantan Presiden AS, Joe Biden, baru-baru ini dikabarkan tengah berjuang melawan kanker prostat.
Informasi ini disampaikan secara resmi oleh pihak kantor Biden pada pertengahan Mei 2025, dan langsung mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk dari rival politiknya, Donald Trump.
Biden, yang pernah menjabat sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat, diketahui mengalami gangguan pada saluran kemih yang kemudian memicu pemeriksaan lanjutan.
Baca Juga: Atlet Pesepeda Olimpiade Chris Hoy Umumkan Terkena Kanker Prostat Stadium Akhir: Ini Pesan Beliau!
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Biden didiagnosa oleh dokter menderita kanker prostat yang bersifat agresif.
Jenis kanker ini diketahui telah menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk tulang, yang dikenal sebagai kondisi metastasis.
Meski diagnosis tersebut cukup serius, tim medis menyampaikan bahwa kanker yang diderita Biden masih tergolong sensitif terhadap terapi hormon. Artinya, masih ada peluang besar bagi pengobatan hormonal untuk memberikan respon positif.
Biden berserta keluarganya dan tim dokter, saat ini masih mendiskusikan langkah perawatan terbaik yang akan mereka ambil.
Dengan beredarnya kabar ini, banyak pihak mengemukakan rasa simpatinya pada kesehatan Biden.
Yang menarik perhatian publik adalah pernyataan dari Donald Trump, mantan Presiden AS yang juga dikenal sebagai pesaing keras Biden dalam dunia politik. Trump, melalui akun media sosial pribadinya, menyampaikan rasa prihatin atas kabar tersebut dan mendoakan kesembuhan bagi Biden.
Ungkapan simpatik ini menjadi sorotan mengingat hubungan politik keduanya yang selama ini sering diwarnai perdebatan tajam.
Diagnosis kanker prostat pada tokoh publik seperti Biden kembali mengingatkan pentingnya deteksi dini terhadap penyakit ini.
Baca Juga: Mengenal Kanker Penis, Testis dan Prostat, Mana yang Lebih Sering Terjadi
Gejalanya bisa muncul secara halus, seperti kesulitan buang air kecil, nyeri di bagian bawah panggul, atau darah dalam urin.