news

Ladang Ganja di Thailand Terbakar, Kesehatan Warga Sekitar Terkena Imbasnya

Jumat, 21 Februari 2025 | 17:56 WIB
Kebakaran ladang ganja di Thailand

SURATDOKTER.com - Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah perkebunan ganja di Pattaya, Thailand, pada Kamis malam, 13 Februari. Insiden ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang berasal dari lantai dua sebuah gedung komersial empat lantai, tempat tanaman ganja dibudidayakan.

Kejadian tersebut menimbulkan kepanikan di kalangan warga yang tinggal di sekitar lokasi.

Petugas pemadam kebakaran segera merespons laporan kebakaran dengan mengerahkan truk pemadam untuk mengendalikan api.

Meskipun api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit, asap tebal yang dihasilkan dari pembakaran tanaman ganja menyebar ke seluruh area sekitar.

Asap yang dihasilkan dari kebakaran tersebut memiliki dampak yang cukup unik bagi warga sekitar.

Baca Juga: Ini Efek Kesehatan yang Akan Timbul dari Asap Kebakaran: Bukan Hanya Bagi Paru Tapi Juga Meningkatkan Resiko Dementia

Beberapa orang melaporkan mengalami pusing dan sakit kepala setelah menghirup asap, sementara yang lain menunjukkan gejala yang tidak biasa, seperti mata memerah dan tertawa tanpa henti.

Dampak pada Warga Sekitar

Tidak ada korban luka dalam kejadian ini, tetapi efek dari asap yang menyebar di lingkungan sekitar cukup dirasakan oleh penduduk setempat dan wisatawan yang kebetulan berada di lokasi.

Beberapa orang mengalami pusing dan sakit kepala akibat paparan asap, sementara yang lain menunjukkan perilaku aneh, seperti tertawa secara terus-menerus tanpa alasan yang jelas.

Fenomena ini terjadi karena ganja yang terbakar menghasilkan senyawa yang dapat mempengaruhi sistem saraf manusia ketika terhirup dalam jumlah tertentu.

Hal ini membuat warga sekitar mengalami sensasi yang tidak biasa, meskipun mereka tidak secara langsung mengonsumsi tanaman tersebut.

Penyebab Kebakaran dan Estimasi Kerugian

Menurut keterangan dari seorang pengawas fasilitas bernama Kanchana, perkebunan tersebut telah mengantongi izin resmi untuk menanam ganja.

Ia menjelaskan bahwa kebakaran kemungkinan besar berasal dari korsleting listrik pada panel penerangan yang digunakan untuk pertumbuhan tanaman. Api kemudian dengan cepat menyebar dan menyebabkan kerusakan pada fasilitas tersebut.

Akibat kebakaran ini, kerugian diperkirakan mencapai sekitar 200.000 baht atau setara dengan kurang lebih Rp87 juta.

Halaman:

Tags

Terkini