SURATDOKTER.com - Robert F. Kennedy Jr. baru-baru ini kembali menjadi perhatian publik, bukan hanya karena pencalonannya sebagai pemimpin Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, tetapi juga karena kondisi suara yang terdengar serak dan tersendat-sendat.
Saat menghadiri sidang verifikasi di hadapan Komite Keuangan Senat, tampilan yang khas ini menarik perhatian banyak orang.
Gangguan tersebut bukan disebabkan oleh infeksi atau masalah pernapasan, melainkan oleh suatu kondisi saraf langka yang disebut disfonia spasmodik.
Baca Juga: Wanita Ini Menderita Penyakit Langka Akalasia: Harus Makan Sambil Berdiri Agar Tidak Tersedak?
Penyakit ini menyebabkan otot-otot di sekitar pita suara mengalami kejang tanpa disadari, sehingga mengganggu kelancaran bicara. Kondisi ini membuat suara Kennedy terdengar tegang atau bahkan seperti tercekik.
Kennedy sendiri telah lama berbicara secara terbuka mengenai penyakit yang ia derita. Ia mengungkapkan bahwa gangguan ini mulai muncul ketika ia memasuki usia 40-an.
Sebelumnya, ia dikenal memiliki suara yang kuat dan mampu berbicara di hadapan banyak orang tanpa bantuan pengerasan suara.
Namun, kondisi ini perlahan-lahan mengubah cara ia berbicara, hingga akhirnya suaranya menjadi sulit dipahami.
Menurut berbagai penelitian, disfonia spasmodik merupakan bagian dari kelompok penyakit yang dikenal sebagai distonia , yaitu gangguan kontraksi otot yang dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh.
Salah satu bentuk vokal distonia bahkan dapat menyebabkan lidah seseorang menjulur secara tidak terkendali saat berbicara, sehingga semakin menghambat komunikasi.
Selain mempengaruhi pita suara, distonia juga bisa menyerang bagian tubuh lainnya. Misalnya, distonia serviks menyebabkan otot leher mengalami kejang, sehingga kepala seseorang bisa bergoyang tanpa kendali atau bahkan sulit ditegakkan.
Ada pula blefarospasme , yang menyebabkan kelopak mata menutup secara paksa hingga mengganggu penglihatan. Bentuk lain dari distonia dapat menyerang tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya.
Baca Juga: Mengenal Disfonia Spasmodik, Penyakit yang Diderita Menkes AS: Gejala Hingga Penangannya
Meskipun penyakit ini jarang diketahui oleh masyarakat luas, ternyata cukup banyak orang yang mengalaminya.