SURATDOKTER.com - Christopher Burge, seorang guru SMA berusia 34 tahun asal Texas, telah menanti selama 15 tahun untuk menjadi peserta acara kuis televisi ternama Jeopardy.
Akhirnya, pada 19 November lalu, ia mendapatkan panggilan untuk tampil. Namun, momen ini datang di tengah perjuangannya melawan kanker kolorektal stadium IV.
Burge pertama kali didiagnosis kanker usus besar pada Mei 2024 setelah mengalami gejala anemia selama lebih dari satu tahun.
Pada awalnya, ia mendatangi dokter pada tahun 2021 karena keluhan refluks asam dan laringospasme, suatu kondisi yang menyebabkan kejang pada saluran pernapasan saat tidur.
Pemeriksaan menunjukkan kadar zat besi dalam darahnya rendah, namun ia hanya diberi suplemen zat besi tanpa diagnosis lebih lanjut.
Baca Juga: Menkes Terbitkan Proyek Percobaan Skrining Kanker Leher Rahim di Jatim
Gejalanya sempat mereda, tetapi nyeri hebat di bagian samping tubuh pada Maret 2024 membuatnya harus menjalani kolonoskopi. Hasilnya mengungkapkan adanya kanker yang sudah menyebar ke hati.
Meskipun sedang menjalani kemoterapi yang intens, Burge tetap memutuskan untuk mengikuti Jeopardy. Ia melihat kesempatan ini bukan hanya sebagai pencapaian pribadi, tetapi juga sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker kolorektal, terutama karena kasus pada usia muda semakin meningkat.
Ia mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap gejala seperti anemia berkepanjangan, nyeri perut, dan perubahan pola buang air besar, serta menganjurkan pemeriksaan dini, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit serupa.
Perjalanan pengobatan Burge dimulai dengan operasi untuk mengangkat lesi kanker di hati, yang diikuti oleh kemoterapi tahap pertama.
Kini ia sedang menjalani terapi kemoterapi yang lebih terfokus untuk menghilangkan sisa sel kanker di hati sebelum direncanakan menjalani operasi kedua untuk membersihkan kanker di usus besar.
Burge berharap setelah semua ini selesai, ia bisa dinyatakan bebas dari kanker.
Baca Juga: Mantan CEO Youtube Meninggal Karena Kanker Paru: Ini 3 Pesan Beliau!
Kasus Burge menunjukkan bahwa kanker kolorektal pada usia muda sering kali terdeteksi di stadium lanjut.