SURATDOKTER.com - Setiap tanggal 29 Oktober, dunia memperingati Hari Psoriasis Sedunia. Acara ini diselenggarakan oleh IFPA (International Federation of Psoriasis Associations) untuk meningkatkan kesadaran dan mendukung orang-orang yang hidup dengan penyakit psoriasis.
Selama lebih dari satu dekade, Hari Psoriasis Sedunia dirayakan di lebih dari 70 negara, dengan tujuan memberikan perhatian lebih pada tantangan yang dihadapi oleh penderita psoriasis.
Tahun 2024, tema yang diusung adalah Keluarga. Tema ini menyoroti pentingnya dukungan yang diberikan keluarga dalam mendampingi mereka yang hidup dengan psoriasis.
Baca Juga: Perbedaan Ketombe dan Psoriasis: Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dukungan ini tidak hanya untuk penderita, tetapi juga untuk keluarga yang ikut merasakan dampak dari penyakit ini.
Apa Itu Psoriasis?
Psoriasis adalah penyakit kulit yang bersifat kronis dan ditandai oleh peradangan. Penyakit ini dapat muncul dalam berbagai bentuk dan tingkat keparahan, mulai dari bercak merah pada kulit hingga kulit yang kering dan mudah pecah-pecah.
Psoriasis juga bisa menimbulkan rasa gatal, nyeri, bahkan menyebabkan sendi membengkak dan terasa kaku. Kondisi ini bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya, baik secara fisik maupun emosional.
Gejala psoriasis bervariasi pada setiap orang, tetapi umumnya meliputi:
- Bercak merah pada kulit yang ditutupi oleh sisik putih tebal.
- Bintik-bintik kecil, sering muncul pada anak-anak.
- Kulit yang kering dan pecah-pecah hingga bisa menyebabkan perdarahan.
- Sensasi gatal yang cukup intens.
- Nyeri pada sendi yang dapat menyebabkan pembengkakan dan kekakuan.
Baca Juga: Waspada Psoriasis Vulgaris, Berikut Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya
Penyebab Psoriasis
Hingga saat ini, penyebab pasti psoriasis belum sepenuhnya diketahui. Namun, kondisi ini diyakini berkaitan dengan masalah pada sistem kekebalan tubuh dan sering dianggap sebagai penyakit autoimun.
Pada penderita psoriasis, sel-sel T (sejenis sel darah putih) yang seharusnya melawan infeksi justru menyerang sel-sel kulit yang sehat.
Reaksi ini menyebabkan kulit memproduksi sel-sel baru dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada normal. Akibatnya, sel-sel kulit menumpuk di permukaan kulit, membentuk bercak merah dan sisik yang khas pada psoriasis.
Proses ini juga memicu pelebaran pembuluh darah di area yang terkena dan meningkatkan jumlah sel darah putih yang masuk ke lapisan luar kulit. Hal ini menyebabkan kulit mengalami peradangan dan munculnya plak-plak psoriasis.
Cara Menangani Psoriasis
Penanganan psoriasis bertujuan untuk mengendalikan gejala, mengurangi pertumbuhan sel kulit yang terlalu cepat, serta memperbaiki kondisi kulit yang mengalami peradangan.