SuratDokter.com - Dalam rangka memperingati Hari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nasional ke-77, BMKG menyelenggarakan Festival Aksi Iklim dan lokakarya Iklim Terapan dengan tema "Aksi Iklim Kaum Muda untuk Perubahan Iklim Indonesia" di Auditorium BMKG, Jakarta, pada tanggal 21 Agustus 2024.
Untuk menghadapi tantangan perubahan iklim global, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa generasi muda atau Generasi Z dan Alpha akan menjadi kelompok yang paling merasakan dampak krisis ini.
Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam festival aksi iklim menyebutkan bahwa kedua generasi ini tidak hanya menjadi saksi perubahan, tetapi juga harus menjadi pelopor solusi inovatif untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Dalam sebuah pernyataan, Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menekankan pentingnya aksi mitigasi segera.
Ia memperingatkan bahwa tanpa tindakan nyata, perubahan iklim akan terus berlanjut dalam beberapa dekade mendatang, membawa dampak negatif yang lebih luas.
Bahkan, dalam laporan World Economic Forum 2023, kegagalan mitigasi dan adaptasi iklim disebut sebagai risiko global terbesar yang dihadapi dunia saat ini.
Menurut Ardhasena, kunci untuk mengatasi tantangan ini terletak pada kesadaran dan pengetahuan masyarakat, terutama generasi muda.
Generasi Z dan Alpha, yang akan mengalami dampak perubahan iklim paling besar dalam 10 hingga 20 tahun ke depan, juga memegang tanggung jawab besar untuk melakukan tindakan konkret.
"Tantangan terbesar adalah bagaimana meningkatkan pemahaman publik tentang iklim dan perubahan iklim, serta mendorong aksi nyata dari generasi ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ardhasena menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dan tindakan nyata untuk mencapai target Perjanjian Paris, yang bertujuan membatasi peningkatan suhu global di bawah 1,5°C dari tingkat pra-industri.
Baca Juga: Iklim Daerah Tempat Seseorang Bertumbuh dan Dibesarkan Turut Membentuk Kepribadian? Cek Faktanya
"Aksi nyata dan terukur sangat dibutuhkan, terutama dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-13 tentang aksi iklim," ujarnya.
Dengan demikian, Generasi Z dan Alpha diharapkan dapat mengambil peran sentral dalam upaya mitigasi dan adaptasi, baik melalui penggunaan teknologi hijau, partisipasi dalam pengambilan keputusan, maupun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat upaya global melawan perubahan iklim.