SURATDOKTER.com - Idul Adha merupakan salah satu perayaan besar bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Di balik kemeriahannya, terdapat berbagai isu lingkungan yang perlu kita cermati, salah satunya adalah sampah plastik.
Benarkah perayaan Idul Adha 2024 dapat menghasilkan hingga 608 ton sampah plastik? Mari kita telaah lebih lanjut.
Fakta dan Angka di Balik Sampah Plastik Saat Idul Adha
Selama Idul Adha, umat Islam melakukan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, dan domba.
Proses ini biasanya melibatkan penggunaan berbagai jenis plastik, mulai dari kantong plastik untuk membungkus daging kurban, hingga plastik sekali pakai yang digunakan dalam proses pembagian daging kepada masyarakat.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), peningkatan jumlah sampah plastik selama Idul Adha cukup signifikan setiap tahunnya.
Baca Juga: Kenali Dampak Negatif dari Sampah Bagi Kesehatan, Berikut Dampak dan Cara Mengelolanya!
608 Ton Sampah Plastik
Perkiraan 608 ton sampah plastik selama Idul Adha 2024 didasarkan pada beberapa faktor:
1. Jumlah Hewan Kurban: Setiap tahunnya, jutaan hewan disembelih. Tahun 2023, misalnya, tercatat lebih dari 2 juta hewan kurban di seluruh Indonesia.
2. Konsumsi Plastik: Setiap ekor hewan kurban diperkirakan memerlukan rata-rata 0.3 kg plastik untuk proses pembagian daging.
3. Kebiasaan Penggunaan Plastik: Penggunaan kantong plastik masih menjadi pilihan utama karena harganya yang murah dan ketersediaannya yang mudah.
Upaya Pengurangan Sampah Plastik
Menyadari dampak lingkungan yang ditimbulkan, berbagai pihak telah menginisiasi langkah-langkah untuk mengurangi penggunaan plastik selama Idul Adha.
Beberapa upaya tersebut antara lain:
1. Menggalakkan penggunaan bahan pembungkus daging kurban yang ramah lingkungan seperti daun pisang atau tas anyaman dari bahan organik.