3. RS Ortopedi Soeharso dengan Program Studi Orthopaedi dan Traumatologi (10 kuota)
Program pendidikan yang mampu menghasilkan dokter spesialis Orthopaedi dan Traumatologi yang kompeten dengan kemampuan akademik profesional universal dan berbudi pekerti luhur dan mampu bersaing secara regional, nasional, maupun internasional.
4. RS Mata Cicendo dengan Program Studi Mata (5 kuota)
Program pendidikan yang mampu menghasilkan dokter spesialis mata yang kompeten dalam memberikan pelayanan kesehatan mata dengan mengutamakan keselamatan pasien.
Menjadi pakar di bidang keilmuannya, serta mampu membantu pemerintah dalam memecahkan masalah kesehatan mata nasional dan berdaya saing internasional.
Baca Juga: Melonjak Terus, Waspadai Ciri-ciri DBD Pada Anak dan Pertolongan Pertamanya!
5. RS Pusat Otak Nasional dengan Program Studi Saraf (5 kuota)
Program studi neurologi yang mandiri, produktif di tingkat nasional dan internasional dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang neurologi khususnya di bidang neurovaskuler terintegrasi dan neurointensif.
6. RS Kanker Dharmais dengan Program Studi Onkologi Radiasi (6 kuota)
Onkologi Radiasi (Radiation Oncologi) adalah cabang disiplin ilmu kedokteran yang mempelajari dasar keilmuan onkologi secara menyeluruh mulai dari ilmu dasar onkologi dan radiasi, pencegahan hingga pengobatan dan rehabilitasi penyakit keganasan.
Jumlah Rumah Sakit Pendidikan dan kuota penerimaannya akan terus ditambah, seiring dengan berjalannya kelas.
Program PPDS Hospital Based akan berjalan bersama dengan PPDS yang saat ini sudah berjalan di Universitas, tentunya dengan mutu dan kualitas lulusan yang sama.
Jadwal Kegiatan
Berikut tahapan penerimaan Peserta Didik, yang jadwalnya akan diinformasikan lebih lanjut.
Tahap Pendaftaran termasuk pemilihan program, hingga perbaikan administrasi calon dokter spesialis, dilanjutkan seleksi dengan pelaksanaan ujian tertulis: CBT dan MMPI hingga ujian wawancara.
Pengumuman hasil, dan penetapan peserta didik PPDS RSP-PU akan diumumkan di laman resmi Kemkes, selanjutnya bila lolos akan mengikuti masa perkuliahan peserta didik.
Info lengkapnya akan diumumkan melalui situs ppds.kemkes.go.id, selamat mengabdi para pahlawan kesehatan.***