SURATDOKTER - Pemerintah berupaya memperbanyak lulusan dokter spesialis, dengan lokasi pendidikan berada di Rumah Sakit Pendidikan sebagai penyelenggara utama (Hospital Based).
Hal ini direalisasikan dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dalam rangka akselerasi produksi dokter spesialis dan pemerataan pelayanan kesehatan di indonesia.
Indonesia memiliki lebih dari 3.000 rumah sakit yang tersebar dan 420 rumah sakit berpotensi menjadi Rumah Sakit Pendidikan, termasuk rumah sakit swasta.
Pemerintah berharap, dengan diterapkannya program ini akan semakin mempercepat peningkatan jumlah produksi dokter spesialis di Indonesia.
Selanjutnya akan berdampak pada semakin merata sebaran dokter spesialis di seluruh Indonesia, dan tidak hanya terkonsetrasi di Pulau Jawa.
Calon dokter spesialis yang mengikuti program ini diutamakan berasal dari daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) yakni di luar Pulau Jawa.
Setelah lulus PPDS, dapat langsung mengabdi di daerah terpencil yang masih kekurangan dokter spesialis.
Harapannya, saudara kita yang ada di ujung timur sana lebih cepat tertolong karena tidak perlu lagi jauh-jauh ke Pulau Jawa hanya demi mendapatkan pelayanan dokter spesialis.
Rumah Sakit Pendidikan dan Jurusan
Tahap pertama, sebanyak enam rumah sakit vertikal milik Kemenkes sudah ditunjuk sebagai percontohan program studi dokter spesialis, dengan total kuota penerimaan sebanyak 38 orang, yaitu:
1. RS Jantung dan Pembuluh Darah Hatapan Kita dengan Program Studi Jantung (6 kuota)
Program pendidikan yang mampu menghasilkan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah paripurna, professional, dan berkualitas global dengan selalu mengedepankan empati dan budi pekerti luhur.
Dokter spesialis yang dihasilkan diharapkan akan membantu memperluas layanan kardiovaskular terkini dan mutakhir bagi masyarakat di seluruh pelosok tanah air, sesuai tujuan program transformasi pelayanan kesehatan nasional.
Baca Juga: Ketahui Ciri Anak Speech Delay dan Penyebabnya, Bisa Karena Terlalu Banyak Main Gadget!
2. RS Anak dan Bunda Harapan Kita dengan Program Studi Anak (6 kuota)
Program pendidikan yang mampu menghasilkan dokter spesialis anak yang berkualifikasi internasional dan mampu bersaing di tingkat global