SURATDOKTER.com – Media sosial kembali dibuat geger oleh sebuah tayangan video yang diunggah di TikTok @agrifanani_r diduga ustad melakukan pelecehan kepada jamaah perempuaan saat melakukan diskusi.
Hal tersebut karena tayangan tersebut berisi tentang sebuah aliran sesat dengan membawa nama agama Islam di dalamnya yang memperbolehkan tukar pasangan antar suami istri hingga ustad melakukan pelecehan.
Dalam tayangan tersebut terdapat empat orang ustad dikenal dengan sebutan kyai haji yang sedang berdiskusi dengan para jamaahnya di salah satu ruangan, salah satu dari ustad melakukan pelecehan kepada salah satu jamaahnya.
Percakapan diskusi tersebut terdengar melenceng dari ajaran aliran lain, pasalnya interaksi yang dilakukan sangat dekat antara laki-laki dan Perempuan.
“Disini bebas ya ngaji siapa aja boleh, dari aturan kita juga gitu bisa sama, misalnya apa lain jenis juga bisa disini gitu ya, kalo misalnya senang pada senang” Ucap salah satu ustad bersamaan dengan hadirnya jamaah perempuan memakai pakaian serba hitam.
Dari dialog tersebut mengartikan bahwa salah satu ustad membebaskan setiap orang berinteraksi dengan siapa saja asalnya saling suka.
“Biarpun bukan suami istri bebas. Suka sama suka gitu,” sambung Ustad lainnya menambahkan.
Baca Juga: Awkarin Menggunakan Apple Vision Pro Hingga 8 Jam Per Hari, Amankah Untuk Kesehatan Mata?
Dari isi percakapan tersebut jika dicerna dari maksudnya bukan untuk membebaskan ngaji bersama dengan siapa saja. Melainkan membebaskan ‘berhubungan’ walaupun bukan suami istri atau bukan muhrimnya.
“Ya terserah namanya kita sama sama suka namanya suami istri kaya suami istri itu pergaulannya gitu mintanya di sini dibebaskan,” ujarnya
“Masalah adanya tukar pasangan pun boleh disini yang pentimg suka sama suka itu intinya,” tegasnya Kembali.
Sang Ustad pun menegaskan kembali salah satu syaratnya yaitu harus suka sama suka, makai a boleh untuk melakukan hubungan suami istri atau tukar pasangan dengan pasangan lain asalkan saling suka dan orang tersebut tidak sampai menyesal setelah melakukan hubungan terlarang tersebut.
“Nah makanya di agama lain kan tidak boleh, kalo disini bebas. Makanya kalua misalnya kaya gini, jangan sampai nyesel ya,” tegasnya lagi kepada salah satu perempuan yang sedang diajaknya diskusi.
Ustad tersebut dikenal dengan sebutan Ustad Fahmi, ia mendirikan aliran tersebut Bersama tiga orang temannya yang belum diketahui namanya.