news

Motif Pemuda Membunuh Satu Keluarga, Bagaimana Kronologi Kejadian dan Kondisinya di Tahanan Saat Ini?

Rabu, 21 Februari 2024 | 16:35 WIB
ilustrasi kasus pembunuhan (pixabay)

SURATDOKTER.com - Publik sempat dihebohkan dengan adanya kasus pembunuhan yang menewaskan satu keluarga. Kasus pembunuhan tersebut dilakukan oleh tersangka seorang diri. Bagaimana kronologi kejadian, motif dan juga kondisi pelaku saat ini?

Motif Pemuda Membunuh Satu Keluarga

Baru-baru ini Masyarakat dibuat tidak percaya oleh sebuah kasus pembunuhan yang melibatkan seorang pemuda.

Pemuda tersebut telah tega membunuh satu keluarga yang terdiri dari 5 orang korban. Kejadian tragis tersebut terjadi tepatnya pada 6 februari lalu. Pelaku tega menghabisi ayah, ibu dan 3 anak korban lainnya. Total jumlah korban adalah 5 orang.

Lebih tragis lagi, pelaku bahkan sempat memperkosa korban pada saat korban sudah tidak bernyawa. Awalnya pelaku membunuh orang tua korban terlebih dahulu.

Kemudian para adik korban yang masih berusia 10 tahun dan 2,5 tahun. sedangkan anak pertama yang dibunuh terakhir berusia 14 tahun.

Baca Juga: Dokter Tak Sejahtera: Ribuan Dokter di Korea Selatan Mengundurkan Diri dari Rumah Sakit karena Penambahan Jumlah Mahasiswa Kedokteran

Pada saat ditemukan korban yang diperkosa dalam keadaan tidak memakai pakaian sehelai benangpun.

Pelaku masuk ke rumah korban dari pintu depan. Kemudian pelaku menusuk ayah korban dengan sebilah parang.

Setelah itu pelaku membunuh ibu dan kedua adik korban. Baru anak pertama korban dibunuh dengan menggunakan senjata yang sama.

Di duga pelaku melakukan aksi pembunuhan tersebut didasari oleh dasar dendam yang cukup dalam kepada korban dan keluarganya.

Pelaku dendam karena helm yang dipinjam korban tidak juga dikembalikan. Selain itu, pelaku membunuh korban lantaran ada hubungannya dengan asmara.

Pelaku yang mencintai anak pertama korban ternyata di tolak yang berujung kejadian pembunuhan tragis tersebut.

Pelaku mengaku cemburu kepada anak pertama korban yang sempat dipacarinya. Korban ternyata sudah memiliki pacar baru daa pelaku merasa cemburu buta.

Kecemburuan terhadap korban inilah yang membuat pelaku gelap mata dan melakukan aksi kejinya tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini