SURATDOKTER.com - Dokter gadungan klub sepak bola PSS Sleman Elwizan Aminuddin (EA), akhirnya ditangkap oleh jajaran Polresta Sleman di Cibodas, Tangerang pada Rabu 24 Januari 2024.
Sebelum mngelabui PSS Sleman, tersangka bekerja pada klub tersebut sejak Februari 2020 hingga Desember 2021.
Kedok dokter gadungan ini terungkap setelah PT. PSS Sleman mengirimkan surat kepada Universitas Syah Kuala Banda Aceh pada 30 November 2021 lalu, untuk mengkonfirmasi bahwa EA benar merupakan lulusan kampus tersebut.
Namun pihak Universitas Syiah Kuala kemudian merespon dengan menyatakan bahwa EA bukanlah almamater mereka. Pihak PSS Sleman kemudian melaporkan tersangka EA ke Polresta Sleman pada 3 Desember 2021.
Sempat Buron Selama 3 Tahun
Mengetahui penipuannya mulai terbongkar, sehari sebelumnya yakni 1 Desember 2021 tersangka lebih dulu pamit mengundurkan diri secara lisan kepada manajemen.
Tersangka mengaku ingin pulang ke Sumatera Selatan karena orang tuanya sakit dan sejak itu pula menghilang hingga menjadi buronan selama tiga tahun.
Dampak perbuatan tersangka, PT. PSS Sleman mengalami kerugian mencapai Rp 254 juta rupiah, berupa gaji dan bonus selama bekerja sebagai tim dokter.
Besaran gaji yang diterima tersangka saat itu adalah 25 juta rupiah per bulan.
Pernah Bekerja pada Sembilan Tim Sepak Bola
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian menyebut tersangka mengaku pernah bekerja sebagai dokter setidaknya sembilan tim sepanjang 2013 hingga 2021.
Sembilan tim tersebut adalah Persita Tangerang, barito Putera, Timnas Indonesia U-19, Bali United, Madura United, Sriwijaya Fcc, Kalteng Putera dan PSS Sleman.
Baca Juga: Puluhan Anggota KPPS Cilacap Mengalami Keracunan Makanan, Berikut Cara Mengobatinya
AKP Riski Adrian menambahkan, tersangka mengaku melakukan perbuatannya tersebut karena butuh pekerjaan yang menghasilkan atau motif ekonomi.
Polisi membutuhkan waktu cukup lama untuk menangkap tersangka karena kerap berpindah domisili.