SURATDOKTER.com- Tungku smelter PT ITSS di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, meledak pada Minggu (24/12/13), dan menewaskan 13 orang.
Kronologi ledakan ini bermula ketika pukul 05.30 WITA karyawan PT ITSS sedang melakukan perbaikan tungku dan melakukan pemasangan plat pada bagian tungku tersebut.
Saat proses perbaikan, terjadi ledakan secara tiba-tiba sehingga membuat beberapa tabung oksigen disekitar area tersebut juga ikut meledak.
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mengungkapkan penyebab ledakan tragis yang terjadi pada tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).
Menurut Kepala Divisi Media Relations PT IMIP, Dedy Kurniawan, penyebabnya diduga karena terdapat cairan pemicu ledakan yang masih ada di bagian bawah tungku smelter saat pekerja sedang melakukan perbaikan.
Sementara itu, dilokasi kejadian juga terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku.
Akibatnya, ledakan memicu beberapa tabung oksigen disekitar area ikut meledak dan menyebabkan kebakaran.
Baca Juga: Diduga Karena Mobil Ambulans Rusak, Korban Kecelakaan di Bekasi Terpaksa Diangkut Mobil Bak
Akibat tragedi ini, 13 pekerja tewas, terdiri dari 7 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 6 Warga Negara Asing (WNA).
Jumlah korban awalnya dilaporkan sebanyak 12 orang, namun kemudian bertambah setelah seorang WNA kembali dilaporkan meninggal.
PT IMIP melaporkan bahwa total 51 pekerja menjadi korban ledakan tungku smelter ITSS, 39 diantaranya mengalami luka berat hingga luka ringan dan langsung dievakuasi ke klinik perusahaan atau rumah sakit terdekat.
Sebagian korban dengan luka berat disekujur tubuh, diperkirakan mengalami 70% luka bakar.
"Korban meninggal dunia terdiri atas 7 tenaga kerja asal Indonesia, dan 5 tenaga kerja asing," tambah Dedy Kurniawan.***