SURATDOKTER.com - Sebuah kisah dramatis terjadi di Taiwan ketika seorang wanita yang bernama Xiao-yu mengalami kondisi kesehatan yang tak terduga.
Lebih dari 300 batu ginjal 'bersarang' di dalam tubuhnya, menyebabkan kehebohan di kalangan masyarakat. Bagaimana ini bisa terjadi?
Menurut laporan dari The Strait Times, Xiao-yu ditemukan memiliki batu ginjal yang berukuran sekitar 5 mm hingga 2 cm setelah mengalami gejala demam dan nyeri intens pada punggung bawah.
Pemeriksaan medis selanjutnya mengungkapkan bahwa ginjalnya mengalami pembengkakan dan berisi cairan, yang kemudian teridentifikasi sebagai batu ginjal yang mengkhawatirkan.
Kejadian ini mencuatkan spekulasi bahwa kebiasaan Xiao-yu yang tidak suka mengonsumsi air mineral dan lebih memilih minuman manis boba mungkin menjadi penyebab utama kondisinya.
Namun, menurut dr. Hilman Hadiansyah, seorang spesialis urologi, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti.
Ia menegaskan bahwa minuman manis tidak dapat secara langsung dijadikan penyebab batu ginjal, karena mungkin ada faktor lain yang memengaruhi metabolisme tubuh.
Salah satu faktor risiko yang bisa memicu batu ginjal adalah diabetes.
Dr. Hilman menjelaskan bahwa penderita diabetes memiliki risiko tinggi terkena batu ginjal.
Oleh karena itu, simpulan terkait minuman manis sebagai penyebab harus dihindari tanpa pemeriksaan yang lebih mendalam.
Gejala Batu Ginjal dan Langkah Mencegahnya
Menurut dr. Hilman, nyeri pinggang adalah gejala utama yang mengindikasikan seseorang mungkin mengidap batu ginjal.
Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan medis, termasuk USG untuk menentukan kondisi ginjal.
"Kita bisa melakukan USG terlebih dahulu. Dari USG, kita bisa lanjut ke CT scan urografi untuk mengetahui jumlah, lokasi, dan tingkat batu," ungkap dr. Hilman.
Untuk mencegah batu ginjal, dr. Hilman merekomendasikan beberapa langkah: