news

Selain Jamu: Ini 8 Warisan Budaya Takbenda dari Indonesia yang diakui UNESCO

Jumat, 8 Desember 2023 | 11:24 WIB
Ilustrasi batik (freepik.com/azerbajian_stocker)

SURATDOKTER.com - Indonesia, negara dengan sekitar 17.000 pulau, menjadi tempat bagi berbagai kebudayaan, suku, dan tradisi yang sangat beragam.

Keanekaragaman ini menciptakan warisan budaya takbenda yang begitu kaya dan unik, beberapa di antaranya telah diakui oleh UNESCO.

Selain jamu yang baru-baru mendapat pengakuan daru UNESCO, Indonesia memiliki banyak warisan takbenda yang memperkaya keberagaman budaya global.

Baca Juga: Kasus Mycoplasma Pneumoniae Ditemukan di Indonesia, Ini Upaya Kemenkes dalam Pencegahannya

1. Pantun (2020)

Pantun, syair Melayu yang mengungkapkan gagasan dan emosi, diakui oleh UNESCO sejak tahun 2020.

Hadir dalam berbagai upacara resmi dan pernikahan, pantun menjadi ekspresi sastra yang memperkaya kehidupan masyarakat Indonesia.

2. Gamelan (2021)

Alat musik tradisional Indonesia, gamelan, diakui sebagai warisan takbenda oleh UNESCO sejak tahun 2021.

Gamelan sering menghiasi upacara keagamaan, teater, dan konser, memperkaya pengalaman seni musik di Indonesia.

3. Noken (2012)

Tas anyaman khas Papua, Noken, diakui sebagai warisan takbenda sejak tahun 2012.

Selain berfungsi membawa hasil kebun, kayu bakar, dan bayi, Noken juga menjadi simbol identitas budaya masyarakat Papua.

4. Tari Tradisional Bali (2015)

Tiga genre tari tradisional Bali diakui oleh UNESCO sejak tahun 2015.

Dengan aksesoris motif cerah yang terinspirasi oleh alam, adat, dan nilai agama, tari Bali memukau penonton dengan keindahan dan kekompakan penarinya.

Baca Juga: Fenomena Cegil di Indonesia: Ketika Bentuk Gangguan Mental Dianggap Wajar

5. Batik (2009)

Batik, seni anyaman kain dengan corak dan warna khas, diakui oleh UNESCO sejak tahun 2009.

Halaman:

Tags

Terkini