SURATDOKTER.com - 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia yang dirayakan setiap tahunnya. Secara rutin, perayaan hari AIDS dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dari dampak penularan HIV/AIDS.
Apa makna yang digunakan pada tahun ini? Berikut penjelasannya dan juga sejarah diperingatinya Hari AIDS Sedunia ini.
Apa itu AIDS ?
Human immunodeficiency virus (HIV) dapat merusak sistem kekebalan tubuh dengan cara menghancurkan jenis sel darah putih yang dapat membantu tubuh melawan infeksi.
Sementara itu, acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) adalah tahap akhir dalam HIV. Kondisi tersebut terjadi ketika sistem kekebalan tubuh telah rusak parah akibat virus. Namun, tidak semua orang yang mengalami HIV akan mengembangkan AIDS.
Dalam statistika yang didapat dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa sejak awal masa epidemi terdapat 84,2 juta (6,40-113,0 juta) orang telah terinfeksi HIV dan sekitar 40,1 juta (33,6-48,6 juta) orang yang telah meninggal akibat terkena HIV.
Di negara indonesia, penyebaran dan penularan infeksi ini melewati hubungan intim yang tidak aman dan bergantian menggunakan jarum suntik yang tidak steril pada saat pemakaian narkoba.
Dengan menjalani pengobatan tertentu, pengidap HIV ini dapat memperlambat perkembangan penyakit sehingga pengidap HIV dapat menjalani hidup secara normal.
Tema Hari AIDS Sedunia 2023
Pada 1 Desember UNAIDS memperingati Hari AIDS Sedunia 2023 dengan mengangkat tema “Let Communities Lead”. Dengan mengangkat tema tersebut, UNAIDS mempercayai bahwa dunia dapat mengakhiri AIDS dengan komunitas yang memimpin.
Untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang berkaitan dengan AIDS ini ternyata mengalami banyak hambatan. Salah satunya yaitu, kekurangan dana, hambatan kebijakan dan peraturan, keterbatasan kapasitas, hingga tindakan keras terhadap warga sipil yang dapat menghambat kemajuan layanan pencegahan dan pengobatan HIV.
Hari AIDS Sedunia 2023 ini berupaya untuk memaksimalkan potensi kepemimpinan masyarakat untuk mengakhiri AIDS.
Sejarah AIDS dijadikan Peringatan Setiap Tahunnya
Hari AIDS Sedunia pertama kali diperingati sebagai sarana untuk memanfaatkan kesenjangan media yang ada antara pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada tahun 1988 dan natal.
Seorang penulis yang bernama James Bunn yang juga menjabat di WHO, yakin bahwa audiens tidak akan tertarik dengan cerita tersebut setelah berjalan hampir 1 tahun lamanya meliput kampanye tersebut.
Dia dan rekannya yang bernama Thomas Netter, memutuskan bahwa 1 Desember merupakan tanggal yang tepat. Ia memakan waktu selama 16 bulan untuk merancang dan mengimplementasikan acara perdana.
Hari AIDS Sedunia pertama kali mengusung tema anak-anak dan remaja yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan dampak dari AIDS pada keluarga.