Diduga Didorong, Seorang Anggota Basarnas Meninggal Dunia Saat Evakuasi Warga yang Hendak Bunuh Diri di Tower

SURATDOKTER.com - Kabar duka sekaligus memilukan kembali terdengar dari bagian Timur Indonesia. Kabar tersebut datang dari seorang anggota Basarnas yang meninggal dunia saat evakuasi warga yang hendak bunuh diri dari atas tower.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada sore Rabu (13/3/2024) di Gunung Sabron Yaru, Distrik Sentani Barat, Jayapura, Papua. Dengan korban bernama Tri Sudarno.

Baca Juga: Harap Waspada! Copycat Suicide Penyakit Bunuh Diri Menular yang Bisa Terjadi Kepada Siapapun, tanpa Pandang Bulu!

Kronologi

Kepala Basarnas RI Marsdya TNI Kusworo menyatakan kronologi dari peristiwa tersebut hingga meninggalnya Tri Sudarno berawal dari laporan yang menyatakan adanya seorang pemuda dengan inisial TY (21) yang hendak melakukan aksi bunuh diri dengan cara memanjat tower.

“Pemuda itu memanjat tower hingga ketinggian 30-40 meter” ucap Kusworo.

Tri Sudarno yang saat itu mendapatkan tugas untuk naik ke atas tower, mulai membujuk TY untuk turun ke bawah. Setelah dibujuk dan dirayu hingga turun sekitar 15 meter, TY mulai melakukan perlawanan.

Saat itu, Tri Sudarno sedang berusaha untuk mengikatkan tali pada tubuh TY sebagai upaya evakuasi. Namun, ketika posisi tali Tri Sudarno dan TY masih dalam posisi break (diam), penumpukan tali pun terjadi. TY mendorong Tri Sudarno hingga membuat pegangan dari Tri Sudarno terlepas.

“Di luar dugaan, si korban ini dorong daripada tim kami sehingga jatuh,” jelas Kusworo.

Setelah jatuhnya Tri Sudarno, dia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari. Akan tetapi, patah tulang dan luka serius yang dialami Tri Sudarno pada bagian kepalanya membuatnya tidak bisa terselamatkan.

“Tri Sudarno mengalami patah tulang di bahu dan tangan kanan serta cedera kepala yang fatal,” ucap Kusworo

Sedangkan TY yang hendak bunuh diri tersebut, berhasil diselamatkan namun kini sedang dirawat di RSUD Yowari.

“Pemuda berinisial TY pelaku percobaan bunuh diri tersebut masih menjalani perawatan di RSUD Yowari,” ucap Ignatius Benny Ady Prabowo dari Kabid Humas Polda Papua.

Baca Juga: Waspada! 8 Gejala Delusi (Waham), Gangguan Mental yang Tidak Bisa Membedakan Kenyataan dan Khayalan

Respon Netizen

Beberapa respon dan komentar dari netizen Indonesia mulai muncul di sosial media. Salah satunya pada akun youtube Kompas.com yang mengupload sebuah video kronologi gugurnya anggota Basarnas tersebut. Berikut ini adalah respon dari netizen: