• Senin, 22 Desember 2025

Resmi: UNESCO Tetapkan Jamu Sebagai Warisan Budaya Takbenda Asli Indonesia

Photo Author
- Jumat, 8 Desember 2023 | 11:20 WIB
Ilustrasi Jamu (freepik.com/azerbajian-stocker)
Ilustrasi Jamu (freepik.com/azerbajian-stocker)



SURATDOKTER.com
- Masyarakat Indonesia telah lama mengenal jamu sebagai salah satu pengobatan tradisional yang telah diwariskan turun temurun.

Hingga kini, minuman herbal ini terus berkembang dan bahkan mengalami transformasi menjadi produk yang lebih modern, menarik perhatian terutama kaum muda.

Pada bulan Maret 2022, Pemerintah Indonesia secara resmi mendaftarkan jamu sebagai warisan budaya tak benda kepada UNESCO melalui Kemendikbud Ristek.

Berita gembira datang pada Rabu, 6 Desember 2023, ketika Komite Konvensi Warisan Budaya Takbenda (WBTB) UNESCO secara resmi menetapkan Budaya Sehat Jamu Indonesia sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO.

Keputusan ini mengukuhkan posisi jamu sebagai salah satu aset budaya yang berharga dan berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan global.

Baca Juga: Apakah Aman Minum Jamu Tiap Hari? Simak Faktanya

Menanggapi pengumuman tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim, menyatakan kebahagiannya melalui akun Instagram nadiemmakarim.

Ia menyebut bahwa pencapaian ini adalah bagian dari gerakan "Merdeka Berbudaya," yang bertujuan untuk melindungi dan mengembangkan jamu sebagai bagian integral dari budaya Indonesia.

Akun Instagram budayasaya juga menyampaikan bahwa Budaya Sehat Jamu diakui sebagai Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO dalam sidang sesi ke-18 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kasane, Republik Botswana.

Jamu, sebagai warisan ilmu pengetahuan dari nenek moyang Bangsa Indonesia, telah tercatat dalam relief, primbon, prasasti, dan kitab-kitab lama Nusantara.

Baca Juga: Jangan Salah! Ini Cara Membuat Jamu yang Benar dan Mudah

Keberagaman varian jamu di Indonesia menambah kekayaan budaya, dengan masing-masing jenis memberikan manfaat unik untuk kesehatan tubuh.

Contohnya, jamu beras kenjur yang memiliki rasa manis diketahui meningkatkan nafsu makan.

Kunyit asam, kombinasi kunyit dan asam jawa, baik untuk kesehatan tulang dan meredakan nyeri, sering dikonsumsi oleh perempuan yang sedang mengalami menstruasi.

Ada juga jamu pahitan dengan ramuan khusus untuk mengatasi gatal-gatal, diabetes, dan kolesterol.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: kemendikbud.go.id, instagram @nadiemmakarim, Instagram @budayasaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X