SURATDOKTER.com - Banyak orang penasaran apakah teh celup yang diseduh ulang masih memiliki manfaat dan rasa yang layak dinikmati.
Faktanya, setiap kali diseduh, kantong teh akan kehilangan sebagian kandungan nutrisinya, termasuk antioksidan, kafein, dan senyawa aktif lain yang memberi manfaat kesehatan.
Untuk memudahkan perbandingan, berikut tabel yang merangkum perbedaan kandungan gizi, rasa, dan aroma antara seduhan pertama dan kedua.
Baca Juga: Lebih Efektif Mana, Teh Pelangsing Hangat atau Dingin?
Tabel Perbandingan Seduhan Teh Celup
- Kafein: Seduhan pertama mengandung sebagian besar kafein (60–80%). Seduhan kedua hanya tinggal sisa kecil (15–25%).
- Antioksidan: Seduhan pertama kaya polifenol dan katekin, bagus untuk melawan radikal bebas. Seduhan kedua kandungannya jauh berkurang, jadi manfaat kesehatannya lebih sedikit.
- Rasa dan Aroma: Seduhan pertama rasanya kuat, khas, dan aromanya segar. Seduhan kedua lebih hambar dan aromanya sudah pudar.
- Warna: Seduhan pertama warnanya pekat (cokelat atau kuning). Seduhan kedua lebih pucat, kadang hampir bening.
- Potensi Bakteri: Seduhan pertama aman diminum langsung. Seduhan kedua bisa lebih berisiko kalau kantong teh dibiarkan lembap terlalu lama.
- Manfaat Kesehatan: Seduhan pertama memberi manfaat optimal sesuai klaim teh. Seduhan kedua manfaatnya sudah jauh berkurang.
Baca Juga: Teh Celup Bekas: Masih Aman Diseduh Ulang atau Justru Berbahaya?
Seduhan pertama jelas memiliki keunggulan baik dari segi rasa maupun kandungan gizi. Seduhan kedua masih bisa diminum jika dilakukan dalam waktu singkat setelah seduhan pertama, namun manfaatnya jauh berkurang.
Jika dibiarkan lebih dari 2 jam dalam kondisi lembap pada suhu ruang, risiko pertumbuhan bakteri meningkat.
Untuk pencinta rasa teh yang kuat dan manfaat kesehatan maksimal, sebaiknya nikmati seduhan pertama. Seduhan kedua bisa menjadi pilihan jika ingin minuman ringan tanpa terlalu banyak kafein.***