SURATDOKTER.com - Bagi masyarakat Indonesia, nasi bukan sekadar makanan pokok, tetapi juga elemen utama yang menentukan kenikmatan setiap hidangan.
Hampir setiap rumah memiliki cara favorit ketika memasak nasi, ada yang menggunakan metode modern yang cepat namun ada pula yang lebih suka menggunakan teknik tradisional yang diwariskan turun-temurun.
Dua metode yang paling populer adalah memakai rice cooker dan panci kukus nasi tradisional. Keduanya sama-sama bisa menghasilkan nasi yang lezat, namun memiliki karakteristik, rasa, dan manfaat yang berbeda.
Baca Juga: Nasi Atau Kentang: Manakah Pilihan Terbaik Untuk Kesehatan Anda
Kepraktisan Rice Cooker dalam Kehidupan Modern
Saat ini, umunya rice cooker menjadi pilihan pertama bagi banyak keluarga modern yang memiliki jadwal padat. Cara penggunaannya sederhana: beras dicuci, diberi air sesuai takaran, lalu cukup menekan tombol untuk memulai proses menanak nasi. Pemanasan yang konsisten membuat nasi matang merata dan tetap hangat dalam waktu lama.
Selain itu, rice cooker masa kini dilengkapi berbagai fitur tambahan seperti pengaturan waktu, mode memasak bubur, bahkan fungsi mengukus sayuran.
Merek seperti Philips Digital Rice Cooker 3000 Series, Gaabor Rice Cooker, hingga Rice Cooker Midea banyak dijumpai di pasaran, menawarkan kemudahan yang meminimalkan risiko nasi gosong atau kurang matang.
Keunggulan lain adalah efisiensi energi dan waktu. Tanpa perlu mengawasi prosesnya, pengguna bisa melakukan pekerjaan lain sambil menunggu nasi matang. Hal ini menjadi alasan utama mengapa rice cooker menjadi perangkat wajib di dapur perkotaan.
Panci Kukus Tradisional untuk Rasa yang Lebih Autentik
Bagi pecinta cita rasa nasi klasik, panci kukus tradisional tetap menjadi pilihan istimewa. Metode ini menggunakan panci berlubang di bagian bawahnya, sementara air mendidih di wadah terpisah menghasilkan uap panas untuk mematangkan nasi.
Teknik mengukus menghasilkan tekstur nasi yang lebih kering namun tetap pulen, dengan butiran yang terpisah rapi. Banyak orang menganggap hasil ini memiliki rasa yang lebih “hidup” dibanding nasi dari rice cooker.
Baca Juga: 6 Makanan Ini Memiliki Karbohidrat Setara Nasi Lho!
Tidak heran, metode ini sering digunakan pada acara adat atau masakan tradisional yang memerlukan sentuhan rasa khas.
Panci kukus tradisional mudah ditemukan di pasar maupun toko online, dengan berbagai ukuran dan bahan, mulai dari aluminium hingga bambu.
Meskipun prosesnya memerlukan pengawasan lebih, hasil akhir yang dihasilkan seringkali dianggap sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.