SURATDOKTER.com - Bagi para penikmat makanan pedas, ada kabar menggembirakan yang mungkin membuat Anda semakin mencintai hidangan dengan sensasi cabai.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa makanan pedas tidak hanya memberikan kenikmatan, tetapi juga memiliki potensi untuk meningkatkan angka harapan hidup seseorang.
Kandungan capsaicin yang terdapat dalam cabai disebut-sebut memiliki beragam manfaat kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga mencegah pertumbuhan tumor.
Manfaat Makanan Pedas bagi Kesehatan
Penelitian dari University of Vermont yang dipublikasikan pada tahun 2017 di PLOS One Journal menemukan hubungan menarik antara konsumsi cabai dan kesehatan jantung.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 16 ribu partisipan yang diamati selama 23 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi cabai, meski dalam jumlah kecil, memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung atau stroke dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya sama sekali.
Baca Juga: Penyebab Utama Tumor Jinak: Benarkah Disebabkan Karena Makanan Pedas? Ini Kata Dokter!
Kandungan utama dalam cabai, yaitu capsaicin, menjadi kunci dari manfaat ini. Berdasarkan studi sebelumnya, capsaicin memiliki sifat antibakteri, antikarsinogenik, dan antidiabetes.
Selain itu, capsaicin juga dapat menurunkan kadar kolesterol, khususnya pada orang dengan masalah obesitas. Kandungan vitamin C, magnesium, zat besi, dan potasium dalam cabai semakin memperkuat nilai gizi dari bahan makanan ini.
Penelitian Lain Mendukung Manfaat Cabai
Sebuah penelitian di Tiongkok menambah bukti tentang manfaat makanan pedas. Studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang makan makanan pedas sebanyak enam hingga tujuh kali dalam seminggu memiliki risiko kematian akibat kanker dan penyakit jantung yang lebih rendah.
Para peneliti menjelaskan bahwa capsaicin dapat mengaktifkan reseptor tertentu di usus, yang berfungsi mengurangi risiko pertumbuhan tumor.
Aktivasi reseptor ini juga diyakini berperan dalam mencegah obesitas melalui mekanisme yang bekerja dari dalam tubuh.
Selain itu, capsaicin juga digunakan sebagai bahan aktif dalam pereda nyeri topikal, membantu meningkatkan pembakaran lemak, melawan infeksi, serta menstimulasi fungsi ginjal, paru-paru, dan jantung.
Baca Juga: Apakah Makanan Pedas Berbahaya Bagi Asam Lambung? Ini Penjelasanya
Berbagai manfaat ini menjadikan capsaicin sebagai senyawa penting yang patut diperhatikan dalam dunia kesehatan.