SURATDOKTER.com - Mie instan seringkali menjadi menu penyelamat bagi anak kos. Selain rasanya yang enak, harga ekonomis dan cara penyajiannya yang praktis, menjadikan anak kos lebih suka konsumsi mie instan berlebihan.
Dibalik kemudahan dan rasanya yang enak, ada bahaya yang mengintai terutama jika konsumsi mie instan berlebihan setiap hari.
Realitanya, mie instan adalah makanan yang melewati banyak proses mulai dari pendinginan, proses masak, pengeringan, dan lain-lain.
Yang mana juga tidak luput dari penambahan proses-proses kimiawi di dalamnya, sehingga konsumsi mie instan secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Bahaya Konsumsi Mie Instan Berlebihan
Mie instan termasuk salah satu jenis makanan ultra proses yang mengandung pengawet, tinggi karbohidrat, lemak jenuh, dan tinggi natrium.
Itulah kenapa mie instan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari karena dapat menyebabkan obesitas dan beberapa penyakit serius.
Konsumsi mie instan secara berlebihan dapat menyebabkan:
1. Meningkatkan Tekanan Darah
Kandungan natrium yang tinggi pada bumbu mie instan dapat meningkatkan tekanan darah.
Dalam suatu penelitian yang dipublikasi di jurnal ‘Nutrient’, menyatakan bahwa satu porsi mie instan menyumbang 80 persen kebutuhan natrium atau garam harian.
Konsumsi garam atau natrium yang melebihi kebutuhan harian dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Apakah Boleh Ibu Hamil Makan Mie Instan? Tips Makan Mie Instan Di Masa Kehamilan
2. Gangguan Ginjal
Selain meningkatkan tekanan darah, kandungan natrium yang tinggi di dalam bumbu mie instan juga dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan ginjal.
3. Gangguan Pencernaan
Mie instan memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh organ pencernaan. Hal ini dikarenakan mieinstan mengandung pengawet TBHQ (tertiary-butyl hydroquinone).
Organ pencernaan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna pengawet tersebut, sekitar dua jam lebih lambat dari biasanya. Hal ini dapat menggangu sistem pencernaan dan penyerapan makanan.