Keputihan normal sering dialami wanita menjelang masa subur, menjelang haid, saat sedang stres, peningkatan aktivitas seksual, saat hamil, dan penggunaan alat kontrasepsi.
Keputihan seperti ini justru membantu menjaga vagina agar tidak kering dan bebas dari iritasi serta infeksi.
Keputihan Tidak Normal (Abnormal)
Keputihan tidak normal ditandai dengan adanya perubahan, seperti warna keputihan menjadi kuning kehijauan, bercampur darah, berbau amis, rasa gatal di sekitar vagina, atau nyeri perut bawah.
Adapun keputihan yang tidak normal umumnya merupakan gejala dari kondisi medis tertentu, seperti menopause, bakterial vaginosis, atau infeksi jamur vagina.
Kondisi ini juga dapat menjadi gejala dari penyakit seksual menular, seperti trikomoniasis.
Pada kondisi yang parah, kanker serviks dan kanker vagina juga dapat menjadi penyebab keputihan yang banyak dan tidak umum.
Terdapat juga beberapa hal atau kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko seseorang memiliki keputihan abnormal.
Misalnya, penggunaan vaginal douching atau sabun pewangi untuk membersihkan vagina serta bergonta-ganti pasangan seks.
Adakah Makanan yang Menjadi Penyebab Keputihan?
Berdasarkan penjelasan mengenai penyebab keputihan, dapat disimpulkan jika makanan bukanlah penyebab dari keputihan, baik itu keputihan yang normal maupun tidak normal.
Meski begitu, terdapat beberapa makanan yang bisa saya mengganggu kesehatan vagina.
Melansir dari laman Northside Hospital, beberapa makanan yang mungkin dapat mengganggu kesehatan vagina yaitu:
Makanan manis
Kemungkinan terjadi infeksi semakin besar apabila sering makanan manis.
Bawang
Makanan ini bisa menyebabkan bau pada vagina.
Gorengan
Makanan yang digoreng dapat mengganggu keseimbangan bakteri pada vagina dan meningkatkan risiko bakterial vaginosis.
Kopi
Kopi bisa memicu bau pada vagina dan meningkatkan risiko infeksi jamur.