SURATDOKTER.COM - Perkembangan bayi dalam kandungan selalu menjadi salah satu yang diperhatikan oleh ibu hamil. Asupan nutrisi yang diperlukan bayi akan berusaha dipenuhi oleh sang ibu, mulai dengan mengkonsumsi vitamin, susu, sampai makanan sehat lainnya.
Tahukah ibu bahwa terdapat sederet makanan yang dapat bermanfaat sebagai penunjang untuk perkembangan otak bayi selama dalam kandungan. Tentunya kandungan tersebut berasal dari buah, sayur, dan bahan makanan segar lainnya.
Lantas apa saja rekomendasi makanan untuk menunjang perkembangan otak bayi?
Berikut Rekomendasi Makanan untuk Perkembangan Otak Bayi Selama Kehamilan
Baca Juga: Waspada Bahaya Mengonsumsi Makanan yang Dibakar, Picu Kanker Usus hingga Asam Lambung
1. Buah-buahan
Kandungan vitamin dan mineral yang tinggi dalam buah-buahan segar dapat menunjang perkembangan bayi dalam kandungan. Riset menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengkonsumsi buah-buahan melahirkan bayi yang memiliki tingkat perkembangan yang sangat baik dibandingkan yang lainnya.
Hal ini berkaitan dengan keperluan nutrisi yang terpenuhi selama masa kehamilan. Buah juga memiliki kandungan tinggi serat yang dapat menghindarkan sang ibu dari konstipasi. Beberapa rekomendasi buah-buahan untuk ibu hamil antara lain: apel, alpukat, pisang, beri-berian.
2. Sayuran segar
Sayur juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik bagi perkembangan bayi selama masa kehamilan. Betakaroten dan zat besi juga terkandung dalam beberapa sayuran segar seperti wortel, brokoli, bayam, dan sawi.
Kandungan betakaroten dalam sayuran dapat memperkuat sistem imun pada ibu dan bayi. Sedangkan zat besi berfungsi sebagai salah satu pencegahan anemia. Serat yang tinggi dalam sayur mayur dapat memperlancar proses pencernaan dan mencegah konstipasi.
3. Ikan laut
Protein dan omega-3 merupakan kandungan utama yang ada di ikan laut. Kedua kandungan tersebut merupakan nutrisi penting bagi perkembangan saraf otak pada bayi selama di dalam kandungan. Oleh karena itu, ketika ibu hamil sering mengkonsumsi ikan laut kemungkinan besar dapat melahirkan bayi yang cerdas.
Beberapa pilihan ikan laut yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil adalah ikan salmon, tuna, sarden, dan tenggiri. Perlu diperhatikan juga konsumsi ikan laut juga tidak boleh terlalu sering, setidaknya 2 porsi setiap minggu agar tidak berlebihan.
4. Daging tanpa lemak
Kandungan vitamin dalam daging tanpa lemak tinggi akan protein, vitamin B, dan zat besi. Kandungan tersebut baik untuk perkembangan bayi di dalam kandungan. Fungsi dari protein, vitamin B, dan zat besi dapat berperan sebagai pendukung perkembangan otak, pembentukan jaringan tubuh dan perkembangan otot. Tercukupinya nutrisi tersebut dapat menghindarkan bayi terlahir dengan berat badan rendah.
5. Kacang-kacangan
Kandungan nutrisi yang lengkap dalam kacang-kacangan juga baik untuk perkembangan bayi. Beberapa nutrisi yang terkandung dalam kacang-kacangan adalah protein, asam lemak omega-3, vitamin dan mineral.
Contoh vitamin dan mineral yang terkandung dalam kacang-kacangan antara lain asam folat dan magnesium. Kandungan tersebut dapat menunjang perkembangan saraf dan mencegah kelahiran prematur pada ibu hamil. Kacang-kacangan dapat dijadikan sebagai camilan atau makanan pendamping lainnya.
Itulah beberapa rekomendasi makanan segar untuk menunjang perkembangan otak pada bayi selama masa kehamilan. Nutrisi yang terpenuhi dengan baik selama masa kehamilan dapat berpengaruh pula pada perkembangan bayi selama di kandungan maupun setelah lahir ke dunia. Untuk itu ibu hamil perlu menjaga asupan makanan selama kehamilan agar bayi dapat lahir dengan sehat dan perkembangannya optimal.***