SURATDOKTER.com - Dalam beberapa tahun terakhir, jus seledri menjadi minuman yang sering muncul di berbagai platform kesehatan. Banyak orang menganggapnya sebagai “minuman detoks” yang mampu membantu tubuh bekerja lebih optimal.
Seledri besar, atau yang dikenal sebagai celery stalk, memang memiliki karakteristik unik: renyah, banyak air, dan kaya senyawa aktif yang bermanfaat bagi tubuh.
Artikel ini mengulas kandungan nutrisi di dalam seledri serta manfaat medisnya yang dapat didukung sains.
Baca Juga: 7 Manfaat Seledri bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker
Kandungan Nutrisi Seledri Besar
Seledri ternyata memiliki komposisi nutrisi yang cukup lengkap, meskipun kalori yang terkandung kecil. Dalam satu batang seledri ukuran besar, terdapat:
- Vitamin A, membantu menjaga fungsi penglihatan dan kekebalan tubuh.
- Vitamin C, bekerja sebagai antioksidan yang mendukung perbaikan jaringan.
- Vitamin K, membantu proses pembekuan darah dan kesehatan tulang.
- Folat, penting bagi pembelahan sel, terutama pada ibu hamil.
- Kalium, mineral esensial yang mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah.
- Serat larut, yang mendukung kesehatan pencernaan dan membantu mencegah sembelit.
Selain vitamin dan mineral, seledri juga memiliki senyawa aktif tumbuhan seperti apigenin dan luteolin yang berperan sebagai antioksidan.
Manfaat Seledri dan Jus Seledri untuk Kesehatan
1. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Seledri mengandung kalium dan fitonutrien yang mampu mendukung relaksasi pembuluh darah. Senyawa bernama phthalides di dalamnya bekerja membantu otot pembuluh darah menjadi lebih rileks sehingga aliran darah lebih lancar.
2. Mendukung Sistem Pencernaan
Jus seledri yang tinggi kandungan air membantu menjaga hidrasi saluran cerna. Sementara itu, seratnya mendukung pembentukan feses yang lebih lembut. Konsumsi rutin dapat membantu mengurangi rasa begah, sembelit ringan, dan membuat kerja usus lebih teratur.
Baca Juga: Sayur Superfood yang Bisa Jadi Pelengkap Menu Bunda di Rumah
3. Menurunkan Peradangan dalam Tubuh
Antioksidan seperti luteolin membantu mengurangi stres oksidatif, yaitu kondisi saat tubuh mengalami penumpukan radikal bebas. Kondisi ini berhubungan dengan risiko penyakit kronis seperti diabetes, artritis, dan penyakit jantung.
4. Membantu Kesehatan Kulit
Kombinasi vitamin C dan air yang tinggi menjadikan jus seledri pilihan yang baik untuk hidrasi kulit. Vitamin C turut mendukung produksi kolagen sehingga kulit tampak lebih lembut dan elastis.
5. Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh
Komposisi seledri yang kaya air dan mineral elektrolit membantu menstabilkan cairan tubuh. Ini baik dikonsumsi setelah olahraga atau saat cuaca panas.
6. Meningkatkan Kualitas Tidur dan Suasana Hati
Apigenin, salah satu senyawa aktif dalam seledri, dilaporkan memiliki efek menenangkan ringan. Senyawa ini membantu tubuh lebih rileks dan bermanfaat bagi kualitas tidur.
Apakah Jus Seledri Bisa Menggantikan Sayuran Lain?
Meski bermanfaat, jus seledri tidak sepenuhnya bisa menggantikan kebutuhan sayuran hijau lainnya.
Artikel Terkait
Manfaat Jus Wortel dan Tomat, Salah Satunya dapat Menunda Penuaan Dini
Menurunkan Kolesterol hanya dengan Minum Jus? Bisa Banget! Catat Bahan dan Resep Berikut
Benarkah Sakit Demam Berdarah, Minum Jus Jambu Bisa Sembuh? Simak Faktanya
Jus Nanas vs. Jus Jeruk: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Kamu?
Minum Satu Gelas Jus Delima Sehari, Benarkah Bisa Kurangi Risiko Penyumbatan Arteri 30%?