• Senin, 22 Desember 2025

Udang Beku Indonesia Dicekal di AS karena Diduga Terkontaminasi Zat Radioaktif, Apa Dampaknya bagi Kesehatan?

Photo Author
- Kamis, 4 September 2025 | 10:37 WIB
Udang beku Indonesia dicekal di AS
Udang beku Indonesia dicekal di AS

SURATDOKTER.com - Kasus mengejutkan datang dari Amerika Serikat ketika Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) merilis peringatan publik terkait produk udang beku asal Indonesia.

Produk ini dikabarkan masuk daftar hitam (blacklist) karena ditemukan jejak zat radioaktif berjenis Cesium-137 (Cs-137). Informasi tersebut sontak membuat konsumen khawatir, terutama mereka yang sempat membeli produk ini di jaringan ritel besar Walmart.

Baca Juga: Kanker Semakin Mengincar Usia 30-an, Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Jadi Biangnya

Latar Belakang Kasus

Pada pertengahan Agustus 2025, FDA menemukan adanya cemaran Cs-137 di dalam kontainer pengiriman dan juga pada sampel udang beku yang diproduksi oleh PT Bahari Makmur Sejati Indonesia (BMS Food).

Produk ini diketahui sudah dipasarkan ke 13 negara bagian di AS, termasuk Texas, Florida, dan Pennsylvania. Meski kadar yang terdeteksi masih di bawah ambang batas bahaya, otoritas kesehatan mengambil langkah cepat dengan menarik produk dari peredaran.

Apa Itu Cesium-137?

Cesium-137 adalah isotop radioaktif yang biasanya muncul sebagai hasil sampingan dari reaktor nuklir atau ledakan nuklir. Unsur ini dapat melepaskan radiasi gamma yang berbahaya jika masuk ke dalam tubuh.

Paparan dalam jumlah kecil mungkin tidak langsung menimbulkan gejala, tetapi akumulasi dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko kerusakan DNA, mutasi sel, dan pada akhirnya memperbesar kemungkinan terkena kanker.

Risiko Paparan bagi Tubuh

Menurut keterangan FDA, dosis Cs-137 yang ditemukan sebenarnya masih rendah. Namun, jika seseorang terus-menerus terpapar dalam jumlah kecil, dampaknya bisa berbahaya.

Radiasi yang masuk ke jaringan tubuh berpotensi mengganggu fungsi sel, merusak materi genetik, serta mempercepat terbentuknya sel abnormal. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa menjadi faktor pemicu kanker.

Selain itu, isotop ini memiliki waktu paruh yang panjang sehingga sulit dikeluarkan dari lingkungan. Jika sudah masuk rantai makanan laut, zat ini dapat terus bertahan dalam tubuh organisme hingga akhirnya dikonsumsi manusia.

Baca Juga: Mendag Langsung Evaluasi Soal Dugaan Temuan Udang Beku yang Diekspor ke Amerika Terpapar Radioaktif

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Time Magazine, Promedia, FDA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

7 Buah yang Membantu Menaikkan Berat Badan Secara Sehat!

Minggu, 28 September 2025 | 01:08 WIB

Terpopuler

X