Perut akan mudah terasa kosong, sehingga ibu hamil mudah lapar. Supaya lebih cepat kenyang, biasanya ibu ingin makan yang manis-manis.
Dampak Bumil Kekurangan Protein dan Sumber
Jika dirasa ibu hamil memiliki tanda-tanda kekurangan protein seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya perlu diwaspadai.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kekurangan protein bisa berdampak pada kesehatan bumil dan pertumbuhan janin di perut.
Selain itu, berikut ini adalah dampak bagi ibu hamil yang kekurangan protein:
- Komplikasi kehamilan, seperti gangguan pertumbuhan janin dan kelahiran prematur
- Gangguan pembengkakan dan retensi cairan
- Kenaikan berat badan tidak sehat karena sering mengidam makanan manis yang kurang sehat
- Risiko preeklampsia
- Risiko kesehatan bayi di masa depan, seperti diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi
Melihat adanya dampak-dampak tersebut, maka bumil disarankan untuk mencukupi kebutuhan protein sehari-harinya.
Tentunya, kebutuhan protein ini dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat karena juga berfungsi sebagai pemasok berbagai macam vitamin dan mineral.
Baca Juga: Kesalahan Umum Ibu Setelah Melahirkan yang Harus Dihindari
Menurut sumber, ada cukup variasi pilihan makanan baik yang mengandung banyak protein, seperti, utamanya, kacang-kacangan.
Selain itu, ibu hamil juga bisa mengkonsumsi daging merah tanpa lemak, daging unggas, ikan, telur, susu, keju, tahu, dan yoghurt.
Bumil bisa mengkombinasikan antara protein hewani dan nabati dalam menu makannya sehingga kekurangan protein pun bisa dihindari. ***