SURATDOKTER.com-Di media sosial X beredar sebuah postingan yang menampilkan seorang ibu yang dengan bangganya menampilkan postingan bayinya yang baru berumur 1 minggu diberi makan oleh ibunya dan ibu merasa senang.
Netizen yang melihat itu geram dengan menanyakan level pendidikan si ibu.
Baca Juga: Benarkah Stres Saat Hamil Berisiko Sebabkan IQ Rendah Pada Bayi? Berikut Fakta dan Penjelasannya!
Postingan Bayi 1 Minggu Diberi Makan
Postingan ibu tersebut di posting ulang oleh akun X dari @ tanyarlfes dengan keterangan gambar berbunyi “kalo memang ga punya ilmu parenting ga usah di kontenin lah, kok ga kasian sama anak sendiri sih ya, emosi saya.” Pada postingan bayi 1 minggu diberi makan.
Setelah postingan tersebut muncul, netizen yang membaca sontak berkomentar pedas kepada ibu dari bayi tersebut.
Salah satunya dari akun @swanlakqes berkomentar padahal banyak ilmu parenting gratis tapi masih saja ada yang berpikiran begini.
Akun lainnya yakni @jaethenic berkomentar ga tau lagi kalo udah liat kayak ginian rasanya sedih banget, apalagi jurusan kuliahku sangat berhubungan dengan bayi2 lucu ini. setiap liat kayak ginian mo nangis aja, gak bayangin saluran pencernaan adeknya mulai dari mulut sampe lambung yang harus mencerna hal2 yang belum.
Baca Juga: Jessica Iskandar Hamil Anak Ketiga Melalui Bayi Tabung, Seperti Apa Prosedurnya?
Banyak yang menghujat perlakuan orang tua itu kepada anaknya yang masih berusia 1 minggu. Padahal bayi 1 minggu diberi makan beresiko besar untuk kesehatannya.
Bahaya Bayi 1 Minggu Diberi Makan
Kebanyakan orang jaman dulu biasa memberikan bayi baru lahir dengan pisang untuk membuat bayi lebih kenyang.
Alasannya adalah jika bayi yang menangis karena lapar dan asinya kurang. Padahal banyak alasan bayi menangis.
Berikut adalah bahaya bayi 1 minggu diberi makan seperti berikut:
1. Gangguan pencernaan
Bayi baru lahir belum memiliki pencernaan yang berfungsi secara maksimal. Termasuk ukuran lambung bayi yang masih terlalu kecil.
Bayi belum memiliki enzim pencernaan yang akan mencerna makanan yang diberikan pada bayi.