keluarga

Bunda Harus Tahu! Ini Dia Cara Stimulasi Bayi Sesuai Fase Usianya

Kamis, 20 Juni 2024 | 23:00 WIB
Cara stimulasi bayi sesuai fase usianya (Freepik)

SURATDOKTER.com - Kelahiran bayi merupakan masa-masa paling membahagiakan menjadi orang tua terutama bagi para ibu. Banyak tantangan yang akan dihadapi salah satunya memberikan stimulasi bayi.

Stimulasi bayi merupakan salah satu hal penting yang perlu Anda lakukan ketika menjadi orang tua.

Cara stimulasi bayi yang tepat dapat dilakukan secara sederhana mulai dari mengajak bayi berinteraksi.

Berikan stimulasi pada bayi berupa komunikasi dan sentuhan penuh kasih sayang dengan sering memeluknya.

Berikan sesuatu untuk dilihat maupun diraba bayi, akan lebih baik jika bayi sering bersentuhan dengan kedua orang tua.

Sebuah penelitian menemukan bahwa bayi prematur yang mendengar suara ibunya selama tiga jam sehari dalam satu bulan, terjadi peningkatan korteks pendengaran dan kemampuan bayi untuk fokus terhadap suara.

Baca Juga: Peringatan Serius: Heatstroke Sebabkan Cacat Pada Anak 11 Tahun yang Dijemur 3 Jam

Cara Stimulasi Bayi Sesuai Usianya

Menurut informasi yang dibagikan dr. Tan Shot Yen yang bersumber dari KIA (Kartu Ibu dan Anak), stimulasi bayi dibagi menjadi 3 fase usia bayi, yaitu pada saat anak berusia 6-9 bulan, 9-12 bulan, dan 12-18 bulan.

Usia 6-9 Bulan

Stimulasi bayi pada rentang usia 6-9 bulan dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan memanggil nama bayi dan tersenyum padanya, bersalaman dan melambai ke orang lain, memperkenalkan dan menunjuk nama orang, permainan cilukba melihat cermin, menunjuk dan menyebutkan gambar, membacakan dongeng pada bayi.

Selain itu, orang tua bisa mengajak anak untuk melakukan permainan sederhana seperti memegang mainan dengan 2 tangan, memasukkan benda kecil di dalam wadah, menyembunyikan dan mencari mainan, bermain air dan permainan mengapung di air, memukul dan menyentuh benda, serta duduk merangkak dan berdiri berpegangan atau menghadap tembok.

Usia 9-12 Bulan

Stimulasi bayi pada rentang usia 9-12 bulan dapat dilatih dengan berbicara bersama mainan baik itu boneka atau karakter kesukaan, menunjuk orang, benda, ataupun bagian tubuh yang sudah dikenalkan sebelumnya, membacakan dongeng dan menyuruh menunjuk karakter, memegang mainan dengan 2 tangan.

Adapun ide bermain sederhana pada usia ini dapat dilakukan dengan memasukkan benda kecil ke dalam wadah, menyusun balok atau mencocokkan puzzle sesuai bentuk, menyembunyikan dan mencari mainan, memegang pensil dan mencoret-coret kertas, berjalan mundur, jinjit, dan berdiri berpegangan.

Baca Juga: Amankah Daging Sapi Untuk Pengidap Penyakit Diabetes? Berikut Penjelasannya

Usia 12-18 tahun

Stimulasi bayi pada rentang usia 12-18 bulan dapat dilakukan dengan melakukan aktivitas berjalan mundur, menaiki tangga, makan bersama, menceritakan tentang gambar yang ada di dalam buku, menyebutkan nama benda dan menyanyi.

Halaman:

Tags

Terkini

Tips Mengatasi Speech Delay pada Anak

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

10 Hal yang Kamu Warisi Dari Ibumu Secara Genetik

Kamis, 20 Maret 2025 | 18:00 WIB