SURATDOKTER.com - Terdapat stigma di dalam masyarakat mengenai gangguan jiwa sekaligus minimnya literasi mengenai kesehatan mental. Hal itu seringkali membuat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersisihkan dan tidak mendapat penanganan yang seharusnya.
Namun, tidak hanya stigma yang menghambat proses penyembuhan gangguan jiwa, tetapi juga kurangnya peran dan dukungan keluarga serta orang terdekat.
Kesembuhan ODGJ harus melalui pengobatan yang rutin sampai tuntas, tetapi banyak keluarga yang mengabaikan hingga meremehkan. Padahal, dukungan keluarga akan membantu proses pengobatan dan meminimalkan angka kekambuhan.
Oleh karena itu, pahami pentingnya peran keluarga sebagai support system bagi ODGJ yang sedang berjuang dalam kesembuhannya pada penjelasan di bawah ini.
Salah Kaprah Mengenai ODGJ
Terdapat kesalahpahaman di masyarakat mengenai istilah ODGJ yang konteksnya menjadi lebih sempit yaitu hanya mengarah pada gangguan jiwa berat. Istilah tersebut dibayangkan sebagai gangguan jiwa seperti skizofrenia yang masyarakat mengenalnya sebagai gila.
Baca Juga: Memahami dan Menangani ODGJ : Kenali Macam Pengobatan Pasien Gangguan Jiwa
Dikutip dari UU No. 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa, ODGJ adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.
Berdasarkan pengertian di atas, gangguan jiwa mencakup skizofrenia, berbagai jenis gangguan kepribadian dan kecemasan, gangguan suasana hati seperti depresi dan gangguan bipolar, serta diagnosis gangguan jiwa lainnya.
Pentingnya Peran Keluarga bagi Kesembuhan ODGJ
Peran keluarga dan dukungan yang diberikan memiliki hubungan yang erat dengan kesembuhan pasien ODGJ. Utamanya, hal tersebut sangat dibutuhkan pada kasus seperti skizofrenia.
Baca Juga: Mengenal Gangguan Kepribadian Skizofrenia, Ciri-ciri dan Penyebabnya
Seseorang dengan skizofrenia wajib mengonsumsi obat yang jika terlewat atau terhenti di tengah jalan maka gejala bisa kembali kambuh. Bahkan, hal tersebut bisa menjadi lebih parah daripada sebelumnya.
Selain itu, pengobatan yang diberikan dengan tepat pada awal episode gangguan jiwa memiliki pengaruh yang tinggi terhadap tingkat keberhasilan terapi.
Jadi, salah satu peran keluarga dalam kesembuhan ODGJ adalah memastikan penderita tidak melewatkan obat yang sudah diresepkan oleh dokter.
Selain hal tersebut, peran lain yang dapat mendukung kesembuhan ODGJ adalah sebagai berikut :