SURATDOKTER.com - Penyebab anak speech delay sering kali dikaitkan dengan orang tua bilingual (berkomunikasi dengan lebih dari satu bahasa).
Namun benarkah orang tua bilingual menyebabkan seorang anak menjadi speech delay atau keterlambatan berbicara?
Simak mitos atau fakta penyebab anak speech delay karena orang tua bilingual berikut ini.
Baca Juga: Bahaya Telat Bicara pada Anak! Simak 7 Terapi Speech Delay yang Bisa Dilakukan di Rumah
Benarkah Orang Tua Bilingual Sebabkan Speech Delay Pada Anak?
Orang tua menjadi tempat anak belajar berbicara untuk pertama kalinya.
Di era yang semakin berkembang, tidak sedikit orang tua yang berkomunikasi dengan banyak bahasa dalam kesehariannya.
Bahkan, orang tua turut mengajarkan banyak bahasa kepada anak-anaknya.
Namun, fenomena tersebut acapkali dinilai menjadi penyebab anak justru lambat berbicara.
Pada kenyataannya, speech delay tidak ada kaitannya dengan penggunaan lebih dari satu bahasa dalam komunikasi sehari-hari.
Baca Juga: Anak Mengalami Keterlambatan Bicara: Kenali Ciri-Ciri, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Melansir dari laman nationwidechildrens.org bilingual tidak menyebabkan kebingungan atau keterlambatan berbicara.
Namun, orang tua harus lebih dulu memfokuskan pada penggunaan bahasa ibu (bahasa yang dirasa paling nyaman) dalam komunikasi sehari-hari.
Jika orang tua menggunakan banyak bahasa dalam bertutur, anak akan melakukan hal yang sama.
Penyebab Speech Delay Pada Anak
Speech delay atau keterlambatan bicara merupakan kemampuan anak dalam menggunakan kata-kata atau frasa dalam mengungkapkan ide, tetapi sulit untuk dipahami.