SURATDOKTER.com – Anak yang menjadi korban perselingkuhan orangtuanya, bisa mengalami berbagai dampak emosional dan psikologis. Sehingga orang tua perlu mengetahui bahwa tindakan atau kesalahan mereka, memang akan berdampak pada perkembangan anak.
Di mana biasanya anak korban selingkuh sering kali merasa terkhianati, kehilangan kepercayaan, dan mengalami konflik identitas.
Namun dampaknya pada tiap anak, dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, dukungan keluarga, dan bagaimana situasi tersebut diatasi.
Kabar baiknya, konseling atau dukungan psikologis dapat membantu mereka mengatasi kesulitan tersebut. Namun mungkin efek trauma hanya mampu diminimalisir, untuk tidak dapat dihilangkan kenangan buruk tentang orang tua, yang selama ini menemani mereka tumbuh.
Hal-hal yang Dialami Oleh Anak Korban Selingkuh
Perlu diketahui bahwa respon sosial anak korban perselingkuhan dapat bervariasi. Sehingga kontrol keluarga tetap menjadi variabel penting untuk tindakan parenting anak.
Berikut kemungkinan atau hal-hal yang terjadi pada anak korban selingkuh:
1. Anak Mencari Dukungan atau Perlindungan
Beberapa anak mungkin mencari dukungan dari teman dekat atau anggota keluarga yang tidak terlibat dalam situasi tersebut.
Namun di sisi lain, ada yang mungkin merasa sulit untuk membuka diri dan memilih menjaga perasaan mereka sendiri.
Setiap anak bereaksi secara unik terhadap pengalaman sulit ini, dan interaksi sosial mereka dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor termasuk kepribadian, dukungan keluarga, dan situasi spesifik lainnya.
2. Nilai Pelajaran di Sekolah Turun
Dampak perselingkuhan orangtua pada nilai akademis anak tidak bisa dijadikan acuan secara umum, karena setiap individu meresponsnya dengan cara yang berbeda.
Beberapa anak mungkin mengalami kesulitan konsentrasi atau masalah emosional yang dapat memengaruhi kinerja sekolah mereka.
Namun sebaliknya, ada anak-anak yang dapat mengatasi stres tersebut dan tetap berkinerja baik di sekolah.
Faktor lain seperti dukungan keluarga, lingkungan sekolah, dan upaya individu anak dalam mengatasi kesulitan juga dapat memainkan peran penting.