keluarga

Kenali Risiko Penyakit Jika Sembarang Orang Mencium Bayi, Orang Tua Wajib Tahu!

Kamis, 30 November 2023 | 08:00 WIB
Ilustrasi seorang wanita sedang memberikan ciuman ke bayi. (Freepik.com/jcomp)

SURATDOKTER.com - Melihat bayi yang imut dan lucu, menggemaskan bukan? Banyak orang pasti ingin memeluk dan memberikan ciuman ke bayi sebagai tanda kasih sayang. 

Meskipun demikian, sebaiknya kita lebih berhati-hati dalam melakukannya, karena ada beberapa risiko penyakit yang timbul akibat ciuman ke bayi.

Berbeda dengan orang dewasa, sistem kekebalan tubuh bayi masih dalam tahap perkembangan. Hal ini menjadikan tubuh bayi lebih rentan terhadap infeksi kuman dan virus akibat mendapatkan ciuman. 

Risiko Penyakit Jika Bayi Dicium Sembarangan

Berikut adalah beberapa risiko penyakit yang dapat ditularkan akibat seringnya bayi dicium:

Herpes Simpleks

Bayi yang sering dicium dapat terkena penyakit herpes yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 (HSV 1). 

Gejala termasuk munculnya luka dan lepuhan, ruam di sekitar bibir dan kulit, demam, kelelahan, kurangnya nafsu makan, gusi yang merah dan bengkak, serta pembengkakan kelenjar getah bening.

Baca Juga: Menyusul China, Wabah Pneumonia pada Anak-anak Meningkat di Belanda

Mononukleosis (Kissing Disease)

Penularan virus Epstein-Barr yang terdapat dalam air liur bisa terjadi saat bayi sering dicium. Gejala yang mungkin timbul termasuk demam, kelelahan, ruam kulit, penolakan terhadap makanan atau menyusui, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Sariawan karena Infeksi Jamur Candida (Thrush)

Mencium bayi dapat menyebabkan jamur Candida berpindah ke dalam mulut bayi, menyebabkan sariawan. 

Gejala termasuk bercak putih di dalam mulut, lidah, langit-langit, dan gusi, bersama dengan lidah kering dan pecah-pecah, rewel, dan penolakan terhadap menyusui.

Meningitis Bakteri

Meningitis akibat infeksi bakteri dapat menjadi kondisi serius dengan gejala seperti lemas, demam, kejang, leher kaku, muntah, penolakan terhadap makanan atau menyusui, serta kecenderungan tidur yang berlebihan.

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

ISPA, yang dapat disebabkan oleh virus atau bakteri, dapat ditularkan melalui air liur saat mencium atau melalui batuk dan bersin. Gejala meliputi batuk, pilek, demam, sesak napas, lemas, dan penolakan terhadap makanan atau menyusui.

Pneumonia

Penyakit pneumonia, yang dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur, juga dapat terjadi pada bayi yang sering dicium. Gejala termasuk batuk, sesak napas, demam, penolakan terhadap makanan atau menyusui, rewel, dan lemas.

Baca Juga: Wabah Pneumonia Misterius Serang China, Waspada Risiko Komplikasi yang Ditimbulkan

Halaman:

Tags

Terkini

Tips Mengatasi Speech Delay pada Anak

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

10 Hal yang Kamu Warisi Dari Ibumu Secara Genetik

Kamis, 20 Maret 2025 | 18:00 WIB