Meskipun tidak langsung terlibat dalam kekerasan fisik, anak-anak yang mengalami trauma KDRT dapat mengalami perubahan berbahaya dalam perkembangan otak mereka.
Dampaknya bisa berupa mimpi buruk, gangguan tidur, meningkatnya kemarahan, kesulitan berkonsentrasi, dan sebagainya.
4. Dampak Fisik
Selain memberikan berdampak negatif pada kesehatan mental anak, dampak KDRT pada anak juga bisa mempengaruhi kesehatan fisik mereka.
Anak-anak di usia sekolah sering mengalami sakit kepala dan sakit perut akibat suasana tegang di rumah.
Pada anak balita, ada risiko cedera fisik karena mereka mungkin berada di tempat yang sama saat kekerasan terjadi secara tidak sengaja.
Anak-anak yang tinggal dalam lingkungan KDRT juga cenderung kurang mendapat perhatian dari orang tua mereka. Akibatnya, pola makan mereka menjadi tidak teratur.
Ini dapat berujung pada masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, obesitas, dan diabetes ketika mereka dewasa.
5. Depresi akibat KDRT
Anak-anak dalam lingkungan keluarga yang terlibat dalam KDRT berisiko tinggi mengalami depresi.
Perasaan depresi yang dimulai sejak usia dini dapat bertahan hingga dewasa, meningkatkan kemungkinan terjebak dalam pola kekerasan yang sama di masa mendatang.
Anak-anak yang menyaksikan atau mengalami KDRT rentan mengalami berbagai masalah kesehatan mental, dari stres hingga depresi.
Depresi yang terus berlanjut hingga dewasa dapat menghambat kemampuan mereka untuk menikmati hidup secara penuh, termasuk dalam hubungan sosial, pergaulan, pekerjaan, dan hal-hal lainnya.
Baca Juga: Kekurangan Vitamin D Dapat Menyebabkan Depresi? Simak Fakta Fakta Tentang Vitamin D Disini
6. Perilaku Agresif pada Remaja
Perilaku agresif merupakan dampak KDRT pada anak lainnya. Ketika remaja menjadi saksi kekerasan di rumah tangga, mereka seringkali merespons situasi tersebut dengan perilaku agresif.
Ini dapat termasuk terlibat dalam pertengkaran, seringnya absen dari sekolah bahkan terlibat dalam aktivitas seksual yang bisa sangat berisiko.
Selain itu, remaja yang menyaksikan KDRT juga sering mencoba-coba perilaku lain seperti penggunaan narkoba dan alkohol.
Artikel Terkait
Wajib Tahu! Kenali 6 Tanda-Tanda Hamil yang Jarang Disadari oleh Perempuan
Mengelola Pola Tidur Anak selama Momen Lebaran: Tips agar Tetap Teratur
9 Tanaman Hias yang Bantu Serap Panas di Rumah, Cocok Buat Anda yang Suka Tanaman Hias
Ketahui Ciri Anak Speech Delay dan Penyebabnya, Bisa Karena Terlalu Banyak Main Gadget!
Jelang Idul Adha 2024, Kenali Ciri-ciri Hewan Qurban Berkualitas Baik