SURATDOKTER.com - Sebuah penelitian yang menyatakan bahwa wanita lebih cenderung untuk selingkuh dibandingkan pria karena mereka kesulitan dalam tetap setia dalam hubungan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyak wanita dalam hubungan jangka panjang cenderung untuk mencari petualangan secara seksual dan memiliki kekasih rahasia.
Pandangan tradisional yang menyatakan bahwa pria selingkuh karena kehilangan minat dalam seks di rumahnya tidak lagi relevan. Faktanya, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa perempuan lebih berjuang dalam hal monogami karena mereka bosan dalam hal keintiman di kamar tidur.
Mereka menginginkan variasi dalam aktivitas seksual, dan beberapa di antara mereka tidak menahan keinginan mereka, yang mengarah pada ketidaksetiaan.
Seorang antropolog, Wednesday Martin, menjelaskan bahwa wanita memiliki dorongan seksual yang kuat dan mereka tidak kurang menyukai seks dibandingkan dengan pria. Pemahaman umum bahwa wanita bersifat monogami secara alami dan lebih mudah berpasangan seumur hidup telah dipatahkan oleh penelitian ini.
Martin juga menyatakan bahwa mitos bahwa perempuan selingkuh karena alasan emosional sementara pria selingkuh karena alasan seksual juga sudah tidak berlaku lagi.
Baca Juga: Selingkuh Saat LDR Ternyata Bisa Dihindari
Penelitian menunjukkan bahwa banyak wanita yang selingkuh mencari kepuasan seksual yang tidak mereka dapatkan di rumah, meskipun sebagian besar dari mereka tetap bahagia dengan hubungan utama mereka.
Penelitian lain menunjukkan bahwa dalam kemitraan jangka panjang, hasrat seksual wanita lebih terpengaruh oleh rutinitas dan ini dapat mengurangi kepuasan seksual mereka, sementara laki-laki yang berhubungan seks secara teratur dengan pasangan mereka cenderung merasa lebih puas secara seksual.
Berbicara terus terang dengan pasangan tentang kebutuhan seksual dan emosional. Dengan komunikasi yang baik, pasangan dapat menemukan cara untuk mempertahankan gairah dan keintiman dalam hubungan jangka panjang tanpa harus mencari petualangan di luar hubungan mereka.
Ini juga menyoroti pentingnya memahami bahwa dorongan seksual wanita tidak kurang kuat daripada pria dan bahwa variasi dalam keintiman dapat meningkatkan kualitas hubungan jangka panjang.
Alasan Wanita Berselingkuh
- Seseorang merasa diabaikan atau tidak dihargai dalam hubungan. Mereka ingin merasa lebih dari sekadar "istri" atau "pasangan", ingin dihargai atas diri mereka sendiri bukan hanya karena kontribusi yang bisa diberikan kepada pasangan.
- Beberapa orang menggunakan alkohol atau zat lain untuk menghindari kenyataan. Meskipun hal ini tidak berlaku untuk semua orang yang berselingkuh, kadang-kadang minuman bisa membuat seseorang tergoda atau bahkan kehilangan ingatan terhadap tindakannya.
- Perasaan kesepian dan kurangnya koneksi emosional dengan pasangan bisa mendorong seseorang untuk mencari koneksi di luar hubungan. Jika orang lain membuat mereka merasa lebih terhubung dan diinginkan, ini bisa menyebabkan perselingkuhan.
- Keterpurukan harga diri atau perasaan tidak menarik bagi pasangan bisa menjadi pemicu perselingkuhan. Jika ada seseorang yang membangkitkan rasa kuat dan merasa lebih terhubung, godaan untuk berselingkuh bisa muncul.
- Rasa bosan dan kurangnya kegembiraan dalam hubungan bisa mendorong seseorang untuk mencari sensasi baru. Jika waktu bersama pasangan tidak lagi menjadi prioritas, seseorang mungkin mencari kegembiraan di tempat lain.
- Keinginan untuk dominan dalam hubungan bisa menjadi faktor. Jika seseorang merasa tidak puas atau diabaikan, mereka mungkin merasa dibenarkan untuk mencari kepuasan di luar hubungan.
- Pengalaman masa lalu atau keluarga yang pernah berselingkuh juga bisa memengaruhi perilaku seseorang dalam hubungan saat ini.
- Kesuksesan dalam karier atau perubahan status sosial juga bisa memengaruhi hubungan. Jika ada kesenjangan antara pasangan dalam hal kesuksesan atau minat, ini bisa mempengaruhi kestabilan hubungan.
- Adanya kecenderungan untuk melanggar aturan atau pandangan yang berbeda tentang monogami juga bisa mempengaruhi perilaku seseorang dalam hubungan.
- Seseorang mungkin berselingkuh karena merasa kehilangan gairah dalam hubungan saat ini. Mereka merindukan sensasi keintiman yang sudah hilang.
- Penggunaan media sosial yang intens kadang dapat menjadi tanda bahwa seseorang mencari perhatian atau koneksi yang tidak terpenuhi dalam hubungan.
Baca Juga: Apakah Selingkuh Bisa Dari Faktor Genetik?
Tanda Wanita Berselingkuh
Ada tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan perubahan Wanita dalam hubungan:
- Minat untuk berbicara atau menghabiskan waktu bersama menurun.
- Jadwalnya berubah, dan dia menghabiskan lebih sedikit waktu di rumah.
- Sulit dijangkau, tidak hanya karena pekerjaan.
- Ponselnya selalu bersamanya, bahkan saat berada di dekat Anda.
- Ada pengeluaran yang tak dapat dijelaskan yang dia coba sembunyikan (kecurangan sering membutuhkan uang).
Meskipun tanda-tanda ini belum tentu menunjukkan bahwa dia berselingkuh, mereka bisa menjadi peringatan serius. Sangat penting untuk berbicara secara terbuka dengan pasangan.
Artikel Terkait
Tahun Baru Lagi Trend Selingkuh? Simak Ini 10 Ciri-ciri Psikologis Orang Memilih Tidak Setia
Ciri-ciri Pasangan Mulai Selingkuh, Ini Yang Harus Kamu Lakukan
Apakah Tukang Selingkuh bisa Berubah? Ini Kata Psikolog
Suka Selingkuh, Waspada Gangguan Borderline Personality Disorder
Selingkuh Saat LDR Ternyata Bisa Dihindari