Baca Juga: Kasus Demam Berdarah Dengue Mencapai Dua Kali Lipat di Tahun Ini, Apa Saja Yang Perlu diwaspadai?
3. Mengatasi Cacingan
Konsumsi air rebusan daun dadap yang dicampur dengan madu telah terbukti efektif dalam mengatasi infeksi cacing, termasuk cacing pita, cacing gelang, dan cacing kremi.
Senyawa-senyawa yang terdapat dalam daun dadap memiliki sifat yang mampu membunuh cacing-cacing tersebut, sehingga memungkinkan tubuh untuk secara alami mengeluarkan patogen tersebut saat buang air besar.
Oleh karena itu, disarankan untuk minum air rebusan daun dadap secara rutin setiap pagi dengan perut kosong untuk mendapatkan manfaat maksimal.
4. Mengatasi Infeksi Kulit
Selain itu, manfaat daun dadap serep juga yakni bisa mengatasi infeksi pada kulit. Daun ini mengandung zat-zat yang bersifat antiseptik.
Kandungan tersebut mampu menghentikan atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme pada luka, sehingga mencegah terjadinya infeksi.
Untuk menggunakannya sebagai obat luka, pertama-tama rebus beberapa bunga dan daun dadap dalam air, lalu biarkan larutannya menjadi dingin.
Kemudian, saring bunga dan daun dari larutan tersebut, dan gunakan airnya untuk membersihkan atau mengompres luka.
5. Mengatasi Masalah Disentri
Disentri, yang seringkali menyebabkan kesulitan bagi bayi dan anak-anak karena gejala seperti sakit perut dan diare, merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi pada usus besar.
Untuk mengatasi kondisi ini secara alami, Anda dapat mencoba menggunakan daun dadap sebagai pengobatan alternatif.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mencampurkan ekstrak daun dadap dengan minyak jarak, kemudian diminum.
Meskipun demikian, dalam kasus penyakit, disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Buah Duku, Buah yang Panen Setahun Sekali
6. Mencegah Risiko Kanker
Daun dadap dikenal mengandung senyawa yang memiliki sifat antikanker.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para dosen dari Universitas Airlangga menunjukkan bahwa daun dadap memiliki potensi sebagai antioksidan dan antikanker.