SURATDOKTER.com - Wedang uwuh, minuman tradisional yang populer dari Jawa, kini tak hanya ditemui di pasar tradisional, tetapi juga merambah pasar modern, angkringan, hingga cafe.
Namun, tahukah Anda bahwa wedang uwuh dinamai demikian karena bahan-bahannya tanpa disaring, seperti "sampah" herbal?
Asal-Usul Wedang Uwuh
Daerah Yogyakarta dan Solo menjadi tempat mudahnya menemukan wedang uwuh.
Awalnya berasal dari Imogiri, Bantul, DIY, resep wedang uwuh ditemukan tanpa sengaja pada tahun 1630-an.
Sultan Agung, raja Mataram, meminta minuman hangat di malam bertapa, dan tanpa sengaja, cawan wedang tercampur dengan daun-daun kering.
Sejak itu, wedang uwuh menjadi minuman favorit.
Baca Juga: Apakah Aman Minum Jamu Tiap Hari? Simak Faktanya
Berbeda pendapat muncul dari sumber lain.
Beberapa menyatakan bahwa daun-daun kering berasal dari pohon yang ditanam Sultan Agung di Imogiri setelah menyerang VOC di Batavia pada 1628.
Ada juga yang mengatakan bahwa nama "uwuh" berasal dari daun cengkih kering yang jatuh di tanah pemakaman, dikumpulkan seperti sampah, dan kemudian diolah menjadi minuman.
Khasiat Wedang Uwuh
Wedang uwuh tidak hanya menyegarkan, tapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Menurut Warisan Budaya Kemdikbud, wedang uwuh dapat menghangatkan tubuh, menghilangkan rasa pegal, menjadi antioksidan, mengobati masuk angin, dan meningkatkan peredaran darah.
Baca Juga: Siap Bersaing dengan Ginseng Korea, Berikut Manfaat Temulawak yang Dijadikan Ikon Obat Herbal Indonesia
Manfaat Herbal dalam Wedang Uwuh
Wedang uwuh mengandung bahan-bahan seperti kayu secang, kayu manis, serai, kapulaga, dan cengkeh.
Tanaman ini memiliki potensi sebagai antiradang, antikanker, peningkat fungsi sel otak, penurun kadar asam urat, dan bermanfaat untuk kesehatan mulut dan gigi.
Cara Membuat Wedang Uwuh
Dalam segelas wedang uwuh terdapat beragam rempah sehat
Dari irisan jahe, kayu secang, kayu manis, serai, kapulaga, hingga gula batu.
Proses pembuatannya pun sederhana, dan Anda dapat menyesuaikannya sesuai selera.
Resep Wedang Uwuh:
Bahan:
- Air secukupnya.
- Kayu secang secukupnya.
- Gula batu beberapa butir.
- Jahe 4 ruas.
- Kayu manis 2 batang ukuran sedang.
- Cengkeh 5 butir.
- Serai 3 batang.
Cara membuat:
- Cuci bersih semua bahan, lalu tiriskan.
- Gepruk jahe dan serai.
- Masukkan ke dalam air setengah panas di atas kompor.
- Setelah 2-3 menit, masukkan bahan lainnya.
- Tambahkan gula batu sesuai selera.
- Saring jika diinginkan atau nikmati dengan ampasnya.
Dengan begitu, Anda bisa menikmati kelezatan dan kesehatan dari segelas wedang uwuh, minuman tradisional yang kaya akan sejarah dan manfaat herbal. Selamat menikmati!***
Artikel Terkait
Wajib Tahu! Inilah 7 Minuman Sehat Kaya Elektrolit yang Harus Anda Konsumsi Untuk Mencegah Dehidrasi
Siap Bersaing dengan Ginseng Korea, Berikut Manfaat Temulawak yang Dijadikan Ikon Obat Herbal Indonesia
Apakah Aman Minum Jamu Tiap Hari? Simak Faktanya