SuratDokter.com- Masyarakat Indonesia sejak dahulu hingga saat ini gemar mengonsumsi susu kental manis (SKM) untuk diseduh dengan air maupun dijadikan campuran membuat makanan dan minuman seperti martabak, es buah, teh atau kopi.
Masyarakat menganggap mengonsumsi SKM bernutrisi layaknya susu murni. Tak heran sampai Ibu hamil pun gemar mengonsumsi SKM ini.
Namun, perlu diketahui bahwa susu kental manis ini bukan murni susu melainkan tinggi gula. Susu kental manis ini apakah baik untuk Ibu hamil? Untuk mengetahuinya, mari simak penjelasan berikut ini.
Komposisi Susu Kental Manis
Dilansir pada halaman Klubpompi milik Badan POM RI menjelaskan tentang komposisi dari SKM, susu kental manis adalah produk susu yang memiliki karakteristik kadar lemak susu tidak kurang dari 8% dan kadar protein tidak kurang dari 6,5%.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Badan POM Nomor 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan dan Codex Standard for Sweetened Condensed Milk (CXS 282-1971 Rev. 2018).
Sekalipun termasuk sebagai produk susu, susu kental manis ini tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi.
Adapun pada label informasi nilai gizi yang tertera dalam salah satu produk Susu kental manis tertulis bahwa :
Takaran saji : 42 gram
- Energi total : 160 kkal,
- Energi dari lemak : 40 kkal
- Lemak total : 4 g (6 %)
- Protein : 1 g
- Karbohidrat total : 30 g
- Gula : 22 g
- Sukrosa : 21 g
- Natrium : 30 mg
- Kalium : 110 mg
Komposisi SKM juga sangat beragam tergantung jenisnya, yaitu :
- Susu kental manis fullcream, dibuat dari susu segar yang dihilangkan sebagian airnya lalu ditambah gula dan tambahan pangan lain. Biasanya SKM fullcream masih diperbolehkan untuk diminum.
- SKM Lemak Nabati, susu ini terbuat dari susu segar yang ditambah gula dan lemaknya diganti dengan lemak nabati, lalu dihilangkan sebagian airnya.
- SKM Skim, dibuat dari campuran susu bubuk dengan gula dan diganti sebagian lemaknya dengan lemak nabati.
- Krimer Kental Manis, yaitu Berdasarkan kategori Pangan BPOM No HK .00.05.52.4040 Krimer Kental Manis merupakan cairan kental yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu segar, gula dan lemak nabati/minyak nabati atau dari hasil pelarutan campuran susu bubuk dengan penambahan gula dan lemak nabati. Susu ini rasa lebih beragam dan tidak terlalu manis, sehingga banyak produk yang memodifikasi dengan rasa tertentu seperti kokopandan dan strawberry.
Bolehkah Ibu Hamil Minum SKM?
Karena sering disalahartikan oleh masyarakat tentang susu kental manis dengan susu murni ini, Ibu hamil perlu mengetahui bahwa mengonsumsi SKM harus ada batasannya karena mengandung gula yang tinggi.
Bahkan dengan mengonsumsi SKM yang di seduh sebanyak 2 gelas per hari sudah mencapai maksimal konsumsi harian.
Baca Juga: Apa Ibu Hamil Wajib Minum Susu Hamil? Ini Faktanya
Ibu hamil yang mengonsumsi SKM berlebihan baik itu diseduh atau digunakan sebagai topping makanan atau tambahan membuat kue dapat menaikan kadar gula pada tubuh.
Kadar gula yang berlebihan dapat menimbulkan risiko-risiko dalam kehamilan antara lain yaitu,