SURATDOKTER.COM - Ketika kita berada di rumah sakit sering melihat ruangan ICU, IGD, dan UGD. Ketiga ruangan tersebut tentu memiliki fungsi yang berbeda.
Perbedaannya dapat terlihat dari penanganan kondisi pasien atau fasilitas rumah sakit. Lalu apa yang membedakan dari ruangan tersebut? Tentunya dari urgensi setiap pasien yang berbeda-beda dalam penangannya.
Perbedaan Ruangan ICU, IGD, dan UGD
Perlu kamu ketahui bahwa perbedaan ruangan ICU, IGD, dan UGD memilikiperan serta fungsi yang berbeda pula, yakni:
1. ICU
Ruang ICU (Intensive Care Unit) di rumah sakit adalah area yang dirancang khusus untuk merawat pasien yang mengalami kondisi medis yang serius atau kritis.
Ruang ICU dilengkapi dengan peralatan medis canggih seperti monitor jantung, monitor tekanan darah, dan alat bantu pernapasan seperti ventilator.
Tim medis di ICU terdiri dari berbagai profesional kesehatan, termasuk dokter intensivis (spesialis perawatan intensif), perawat ICU, ahli terapi pernapasan, farmasis, dan lainnya.
Dokter dan perawat memiliki pelatihan khusus untuk merawat pasien dengan kondisi serius.
Pasien di ruang ICU akan dipantau secara terus-menerus, dan tim medis siap memberikan respon cepat terhadap perubahan kondisi pasien.
Baca Juga: Mengapa Orang Takut untuk Pergi ke Rumah Sakit?
Ruang ICU biasanya memiliki kontrol akses yang ketat untuk memastikan hanya orang-orang yang diizinkan yang dapat masuk.
2. IGD
Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan bagian rumah sakit yang dirancang untuk memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien yang membutuhkan perawatan segera.
Tujuannya adalah untuk menangani kondisi darurat, memberikan perawatan awal, dan menilai tingkat kebutuhan pasien.
Pasien di IGD biasanya menerima perawatan awal untuk stabilisasi kondisi mereka.