news

Datangi Bareskrim untuk Tes DNA, Lisa Mariana: Semoga Tidak Ada Rekayasa

Jumat, 8 Agustus 2025 | 14:37 WIB
Lisa Mariana mengenai tes DNA: Semoga Tidak Ada Rekayasa

SURATDOKTER.com - Kasus dugaan hubungan keluarga antara selebgram Lisa Mariana dan Ridwan Kamil kembali menjadi perhatian publik. Pada Kamis, 7 Agustus 2025, Lisa datang ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, untuk menjalani tes DNA.

Pemeriksaan ini dilaksanakan demi memastikan kebenaran klaim yang menyebut bahwa Ridwan Kamil merupakan ayah biologis dari anak perempuannya yang berinisial CA.

Kehadiran di Bareskrim dan Harapan Hasil Tes

Lisa tiba dengan didampingi pengacaranya dan langsung menuju ruang pemeriksaan. Ia sempat mengatakan harapannya agar proses tes DNA dapat berjalan tanpa hambatan serta menghasilkan bukti yang akurat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Lakukan Tes DNA, Pengacara Ungkap Dua Sampel Diambil untuk Penyelidikan: Prosesnya Transparan

Menurutnya, kejujuran dalam proses ini sangat penting untuk memastikan hasil yang dapat dipercaya.

Tes DNA yang dilangsungkan saat itu melibatkan Lisa, anaknya, dan pihak Ridwan Kamil. Kehadiran sang anak turut dipastikan oleh Lisa yang menyebut bahwa putrinya dibawa serta untuk menjalani prosedur tersebut.

Dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan pemeriksaan ini dapat memberikan jawaban final dan menghentikan spekulasi yang telah beredar cukup lama.

Pengacara Lisa, Jhonboy Nababan, menyampaikan bahwa kliennya telah mempersiapkan diri secara matang baik secara mental maupun fisik.

Menurutnya, tes DNA merupakan langkah yang tepat agar polemik tidak semakin berkepanjangan. Ia menegaskan bahwa hasil tes akan menjadi penentu akhir dari persoalan yang telah menarik perhatian publik sejak lama.

Secara medis, tes DNA merupakan cara untuk mengidentifikasi yang sangat akurat untuk menentukan hubungan biologis. Proses ini biasanya melibatkan pengambilan sampel dari anggota tubuh misalnya air liur, darah, atau rambut.

Hasilnya dapat menunjukkan kesesuaian genetik dengan tingkat akurasi yang mendekati 100 persen. Tes ini sering digunakan untuk mengonfirmasi hubungan orang tua dan anak, membuktikan identitas, atau membantu penyelidikan forensik.

Baca Juga: Lisa Mariana Siap Hadapi Tes DNA, Ini Dampaknya pada Kesehatan Mental

Pentingnya Kejujuran dan Transparansi

Dalam konteks sengketa atau klaim seperti ini, transparansi dan integritas proses pemeriksaan sangatlah penting.

Masyarakat umumnya mengharapkan hasil yang bebas dari manipulasi demi menjaga kepercayaan terhadap lembaga yang melakukan pemeriksaan. Oleh karena itu, pengawasan dan prosedur yang sesuai standar menjadi hal yang krusial.

Halaman:

Tags

Terkini