SURATDOKTER.com - Peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali menjadi momentum penting dalam arah baru layanan kesehatan Indonesia. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa kemajuan fasilitas medis di kawasan ini tidak boleh menjadi hak eksklusif bagi kalangan atas saja.
Dalam kunjungannya ke beberapa pusat layanan kesehatan bertaraf internasional, ia menyampaikan tekad agar sistem asuransi nasional diperkuat guna menjangkau seluruh warga, termasuk mereka yang hidup dalam keterbatasan ekonomi.
Baca Juga: Prabowo Ajak Singapura Lebih Banyak Investasi di Sektor Kesehatan dan Pertanian Modern
Saat meninjau fasilitas seperti Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center serta Bali International Hospital, Prabowo mengaku kagum dengan perkembangan dunia kesehatan di Indonesia.
Ia melihat bahwa peralatan berteknologi tinggi kini telah tersedia di dalam negeri, dan tenaga medis terus dikembangkan agar mampu memaksimalkan penggunaan alat-alat tersebut.
Namun di balik kemajuan itu, Prabowo menilai masih ada tantangan besar: keterjangkauan. Ia mendorong agar sistem asuransi kesehatan nasional tidak dibatasi penggunaannya hanya pada kelompok masyarakat tertentu.
Baginya, negara memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa layanan berstandar internasional tersebut juga dapat dinikmati oleh mereka yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan memadai.
Menurutnya, apabila diperlukan, intervensi dari pemerintah menjadi langkah yang layak ditempuh. Dukungan negara, terutama dalam bentuk kebijakan asuransi yang inklusif, diyakini bisa membuka pintu bagi masyarakat kecil agar tidak tertinggal dalam hal perawatan dan pengobatan modern.
Ia menginginkan agar setiap warga, tanpa memandang status ekonomi, memiliki kesempatan yang setara untuk mendapatkan layanan medis yang berkualitas.
Lebih jauh, Prabowo juga menyoroti langkah Kementerian Kesehatan yang dinilainya progresif. Ia menilai bahwa masuknya peralatan medis tercanggih dan upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia di sektor kesehatan menunjukkan arah positif dalam pembangunan layanan kesehatan nasional.
Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan dianggap sebagai fondasi penting untuk menjamin pelayanan tetap berjalan maksimal, seiring dengan masuknya teknologi mutakhir.
Baca Juga: Seskab Teddy Jelaskan Pertemuan Presiden Prabowo dengan Menkes Budi: Hanya Bahas Isu Kesehatan
Prabowo berharap keberadaan KEK Sanur bisa menjadi wajah baru pelayanan kesehatan di Indonesia. Ia membayangkan sebuah sistem yang tidak hanya menghadirkan teknologi medis kelas dunia, tetapi juga membuka ruang keadilan dan kesetaraan akses.
Visi tersebut, menurutnya, hanya bisa terwujud jika sistem asuransi negara dirancang agar mampu menjangkau seluruh golongan masyarakat, bukan sekadar melayani yang mampu membayar mahal.